LOTIM-Kepala Bidang Koordinasi dan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lotim, Abdul Wahid berharap perusahaan tembakau memberikan kepastian terhadap legalitas usahanya. Hal ini berkaitan dengan menjamurnya otlet perusahaan di maayarakat yang dapat menjadi masalah baru di masyarakat.
“Lebih memberikan kepastian terhadap legalitasnya,” katanya, Selasa (06/10).
Lebih dari itu, dia juga berharap perusahaan memberi kepastian terhadap pembelian tembakau untuk memudahkan masyarakat dalam menjual hasilnya, petani binaan dam swadaya perlu diperhatikan untuk memberi keberlangsungan terhadap bahan baku produksi.
Sementara, soal izin perusahaan yang sedang disorot saat ini, pihaknya menjelaskan masih minim data perusahaan yang beroperasi, disebabkan tidak semua perusahaan yang sudah memiliki izin tetap aktif beroperasi.
Katanya, dari hasil investigasi sementara pihaknya belum menemukan perusahaan yang tak berizin, namun yang menjadi temuan berupa menjamurnya outlet dari perusahaan-perusahaan tembakau yang sifanya sementara.
“Kedalanya hari ini dibikin autlet, begitu kita kolek data tutup,” jelasnya.
Masalah outlet ini juga tidak dikomunikasikan oleh perusahaan, sehingga menyulitkan pemerintah dalam melakukan penertiban, kedepannya perusahaan dan dinas pengelola yaitu dinas pertanian perlu melakukan singkronisasi. Sementara data sehingga masalah ini tidak terus berulang setiap tahunnya.
“Singkronisasi data dari pengelola,” tutupnya. (cr-ndi)