LAUNCHING: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lombok Tengah, Chandra Chahyono dan Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri berfoto bersama usai launching Perisai BPJS Ketenagakerjaan tahun 2023 di Ilira Lite Hotel Lombok Tengah.

PRAYA – Tahun 2023, kegiatan Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Lombok Tengah (Loteng) di launching. Sejumlah 50 ribu tenaga kerja rentan dilindungi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lombok Tengah, Chandra Chahyono mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum publik yang didirikan dengan tujuan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada tenaga kerja Indonesia. Program BPJS Ketenagakerjaan ini dikembangkan dengan menggunakan dana dari peserta utamanya, baik itu para pekerja formal maupun informal.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Ke empatnya memiliki segudang manfaat yang dibutuhkan para pekerja demi meningkatkan kesejahteraan.

“Kader PERISAI ini adalah kepanjangan tangan kami dalam sosialisasi dan perlindungan tenaga kerja di lapangan khusus nya sektor informal, mereka sangat efektif dlm memberikan edukasi dan kesadaran kepada Masyarakat akan manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan ini dan sudah banyak pekerja sektor informal di tingkat RT/RW termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui PERISAI ini,” terangnya.

Sementara, Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri usai melaunching mengatakan ada 50 ribu tenaga kerja rentan di Kabupaten Loteng yang menggantungkan hidup dengan bekerja secara mandiri. Mereka bekerja diberbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, nelayan, pekerja keagamaan, Asisten Rumah Tangga dan sektor sektor lainnya yang termasuk dalam pekerja non formal. Mereka butuh perlindungan dan jaminan hidup dari pemerintah.

Oleh karena itu, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lombok Tengah dengan Kader Penggerak Jaminan Sosial (Perisai) berperan besar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu dinilai mampu memberikan perlindungan kepada tenaga kerja informal/bukan penerima upah (BPU) yang tersebar di 12 kecamatan dan 142 desa di seluruh Loteng.

“Kami berharap agar Kader Perisai ini mampu memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi tenaga kerja kita terutama di sektor informal seperti petani, peternak, nelayan dan lain-lain, sehingga tenaga kerja kita mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi,” katanya.

Bupati mengingatkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para tenaga kerja tersebut dengan tidak mempersulit dalam kepengurusan dokumen yang dibutuhkan.

“Saya mau BPJS Ketenagakerjaan lakukan sosialisasi masif ke masyarakat pekerja di lombok tengah, agar mereka faham pentingnya terlindungi program Bpjs Ketenagakerjaan,” ucapnya. (tim) 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *