PRAYA—Kepastian perhelatan MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok Tengah, NTB belum bisa dipastikan 100 persen akan berlangsung 2021. Semua itu dipastikan bisa atau tidaknya melihat kondisi perkembangan pandemi covid-19 baik untuk Lombok bahkan dunia.
Kedatangan Tim Dorna Sports sebagai pemilik event MotoGP belum bicara soal kepastian perhelata tahun ini di sirkuit Mandalika. Tim dorna hanya datang melihat progres pembangunan dan melihat fasilitas pendukung di KEK Mandalika, Rabu kemarin. Jadwal tim dorna akan keliling melihat kesiapan selama dua hari. Dijadwalkan besok (hari ini, Red) akan bertolak ke negaranya.
Dari kedatangan tim dorna yang diwakili oleh Managing Director Carlos Ezpeleta dan Race Direction Loris Capirossi juga dalam rangka memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP dan World Superbike (WSBK). Rombongan Dorna yang didampingi Safety Officer FIM Franco Uncini dan Ketua ikatan motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo juga melihat langsung proges fasilitas pendukung di Bandara dan KEK Mandalika.
“Pembangunan sirkuit menujukkan progres terbilang cukup bagus,” katanya saat menijau KEK Mandalika, kemarin.
Di tempat yang sama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengaku, pihaknya optimis perhelatan MotoGP akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika. “Karena Dorna yang punya gawe. Jadi tanyakan pada dia kapakan akan mereka menyelenggarakanya,” kata gubernur.
Selain perhelatan MotoGP, di Sirkuit Mandalika ini juga akan dilaksanakan banyak even besar. Seperti dengan event Moto Cross tingkat dunia yang dilaksanakan akhir November dan World Superbike (WSBK).
“Intinya semua akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika,” singkatnya saat poto bersama dengan pihak Dorna di KEK Mandalika, kemarin.
Ditambahkan Bang Zul, dengan keberdaan KEK Mandalika dan Sirkuit MotoGP ini, akan berdampak sangat besar bagi masyarakat. Pasalnya, selain akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun akan membuat wilayah NTB tambah maju. “Kita harus mendukung segala pembangunan ini,”
“Kehadiran Carlos, Loris dan Franco ke Lombok khusus datang dari Spanyol dan Italia melihat langsung persiapan terakhir sirkuit Mandalika,” kata Bamsoet di VIV bandara, Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo sebelumnya.
Menurut Bamsoet dilihat dari fasilitas keselamatan dan standar internasional MotoGP, saat ini sirkuit Mandalika sudah hampir 70 persen selesai. Namun demikian, Bamsoet menambahkan, jadi atau tidaknya gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika bergantung pada kondisi pandemi dunia dan Lombok.(jay/rif/rls)