MATARAM-Penjualan produk motor Yamaha masih lesu di masa pandemic. Untuk itu, melalui pameran motor Yamaha diselenggarakan oleh dealer Surya Inti Putra (SIP) Ampenan di Lombok Epicentrum Mall, Rabu kemarin.
Seorang marketing, Didin di lokasi pameran mengatakan, kondisi penjualan motor Yamaha di lokasi pameran dilakukan selama masa pandemi.
Didin menyampaikan, penjualan selama masa pandemi ini dirasakannya menurun, namun sehari tetap ada yang membeli dalam bentuk cash atau kredit. Bahkan dalam beberapa waktu belakangan ini, penjualan sudah mulai meningkat.
“Intinya Alhamdulillah setiap hari itu ada saja konsumen yang datang, tapi ada kalanya satu sampai dua hari yang tidak ada penjualan,” cerita Didin.
Sementara kendala utama yang dirasakan Didin dalam memasarkan motor Yamaha selama masa pandemi ini, soal konsumen yang mengajukan pembelian secara kredit, sedangkan pihak finance biasanya menaikkan standar uang muka dan lebih selektif dalam memberikan kredit kepada konsumen.
“Karena masa pandemi biasanya finance minta minimal DP untuk konsumen yang karyawan swasta minimal 20 persen dan untuk PNS 15 persen,” kata Didin.
Dengan kondisi seperti ini, Didin mengeluhkan konsumen yang berminat untuk membeli, tapi banyak konsumen yang cancel ataupun ditolak oleh finance. Dua bulan belakangan ini Didin mendapatkan konsumen yang cancel, tanpa tahu penyebabnya.
“Saya harap kepada pemerintah pada kondisi pandemi seperti ini harus diatasi secara maksimal, karena kita sama-sama lihat tempat umum seperti tempat hiburan masih terlihat ramai, termasuk di tempat seperti ini (Lombok Epicentrum Mall) social distancing harus diperketat lagi,” harap Didin. (cr-uta)
