KLU—Kapolres Lombok Utara digeruduk puluhan pendemo. Para pendemo ini melakukan orasi di depan Mako Polres terkait dugaan kecurangan Pemilu. Makopolres pun nampak siap dan siaga dalam menghadapi para pendemo dengan peralatan yang lengkap.
Pendemo dan personel yang sigap melakukan pengamanan tersebut bagian dari simulasi yang dilakukan dalam rangka sistem pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) yang bertempat di Mako Polres Lombok Utara, Senin (31/7).
“Dalam rangka kesiapan Mako dan Personel untuk menghadapi Pemilu 2024, Polres Lombok Utara menggelar simulasi latihan, “ungkap Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kasi Humas Polres Lombok Utara, AKP Dewa Made Oka Suparta.
“Dengan adanya simulasi Sispam Mako, kami sebagai Satuan pengaman dalam memelihara Kamtibmas bisa tergambarkan jika ada kejadian,” imbuhnya.
Maksud dan tujuan dilaksanakan simulasi Sispam Mako jelasnya, guna memberikan gambaran dan pedoman bagi personel di lapangan tentang bagaimana cara bertindak mengamankan serta melindungi markasnya. Personel harus tahu berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa, sehingga dalam menjalankan tugas dapat di lakukan sesuai dengan rulesnya masing-masing.
Mantan Kapolsek Pemenang ini juga menyampaikan bahwa kegiatan simulasi Sispam Mako ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi pesta Akbar yaitu Pemilu serentak di tahun 2024, sehingga personel dapat mengantisipasi atas apa yang akan terjadi seperti kejadian demonstrasi atas kekecewaan para calon yang tidak terpilih yang membawa masanya untuk melakukan perbuatan demo.
Dimana simulasi ini katanya wajib dilakukan, sebagaimana petunjuk dan arahan dari Kapolda NTB dalam hal pengamanan Markas Komando dari orang-orang tak dikenal.
“Ini merupakan wujud dari keseragaman pola tindak dalam menghadapi potensi gangguan bahkan gangguan nyata yang akan timbul dan bisa di lakukan secara cepat, tepat dan terarah yang di lakukan oleh personel di lapangan untuk menjaga Mako Polres Lombok Utara,” pungkasnya.(dhe)