LOTIM – Ratusan hektare tembakau di wilayah selatan seperti Kecamatan Jerowaru maupun Keruak Lombok Timur (Lotim), mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi. Namun saat ini, petani tembakau justru dibuat resah dengan aksi kawanan terduga pencuri tembakau.
Kawanan tersebut bukan sekadar mencuri daunnya saja, melainkan langsung memotong batang tembakau itu. Peristiwa ini melanda salah satu petani tembakau di Kecamatan Jerowaru Lotim, Minggu (30/7/2023) malam sekitar pukul 22.45 Wita.
Menurut penuturan Buniamin, salah satu petani tembakau di Kecamatan Jerowaru, sejumlah orang tak dikenal melakukan aksi pencurian tembakau dengan cara memotong batang tembakau. Mereka datang sekitar pukul 22.45 Wita menggunakan kendaraan truk dan pikap. Sebagian dari pelaku lainnya, ada yang bertugas memetik daun.
Namun baru beberapa batang pohon tembakau yang dibabat, tiba-tiba aksi pelaku ketahuan. Sehingga kawanan yang diperkirakan berjumlah enam orang itu, langsung kabur melarikan diri meninggalkan tembakau yang dibabat. “Sempat kami kejar, tapi mereka berhasil melarikan diri,” tuturnya.
Aksi pencurian tembakau terjadi diduga karena harga tembakau yang sedang mahal di awal panen. Belum lagi banyak petani tembakau gagal panen lantaran hujan. Sehingga harga daun bawah saja tembus Rp 4,8 juta sampai Rp 5 juta per kuintal.
“Kami memang tidak melaporkan kejadian ini pada aparat kepolisian. Namun harapan kami, aparat kepolisian turun melakukan patroli pengamanan dan pengawasan,” harapnya.
Terpisah, Kapolsek Jerowaru, IPTU Yudha Aditya Warman, saat dikonfirmasi via ponselnya mengaku tidak ada laporan masuk atas peristiwa dugaan pencurian tembakau di persawahan. Namun terhadap kejadian itu, pihaknya tetap akan melakukan atensi, mengambil beberapa langkah seperti meningkatkan patroli malam pada daerah-daerah rawan dan mengajak masyarakat untuk mengaktifkan Poskamling.
Selain itu, mengintensifkan Bhabinkamtibmas bekerjasama Babinsa, untuk melakukan sambang desa dan melakukan patroli dialogis door to door di wilayah yang masyarakatnya menanam tembakau. Sembari menyampaikan imbauan Kamtibmas.
“Kita akan meningkatkan patroli rutin, mudahan tidak ada lagi kasus serupa seperti dugaan pencurian tembakau,” pungkasnya. (fa’i/r3)