H. Fathurrohman

LOTIM-Perhatian Pemkab Lombok Timur (Lotim) terhadap pencegahan covid-19 tak perlu diragukan. Pemkab  tetap fokus menekan penyebaran Covid 19. Termasuk menyesuaikan dengan beberapa kelonggaran.

“Memang berat korona ini, disatu sisi kita harus hidup, disisi lain kita harus mempertimbangkan kesehatan,” ungkap Kabang Kesra Setda Lotim, H. Fathurrohman kepada Radar Mandalika.

Selain itu, mengenai data jumlah pasien positif covid sampai siang kemarin 4 Agustus jumlahnya, 58 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 10 orang. Data tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya yang mampu menekan jumlah penyebarannya sampai dengan tersisa 2 orang.

“Kalau rilis Covid-19 yang tidak sesuai fakta lapangan, menurut kami terjadi karena terlambat dirilis, namun hal ini telah dikoordinasikan dengan Dikes Provinsi NTB,” sentilnya.

Sisi lain, pembelajaran tatap muka di sekolah yang diwacanakan akan dilaksanakan pecan kedua Agustus 2020. Menurutnya dapat saja dilakukan selama tetap mengikuti protocol kesehatan, “Kalau sekolah dibuka, silakan selama protokol kesehatan dijalankan di sekolah itu,” tambahnya.

Sebagai langkah persiapan pemkab melalui Dinas Kesehatan, pernah melakukan sosialisasi ke sekolah- sekolah memberitahukan protocol kesehatan. Seperti sekolah menyiapkan sarana cuci tangan dan lain- lain. “Kami harapkan sebagai Gugus Tugas Covid-19 jika pun ada siswa atau guru yang mengalami gejala untuk segera dibawa ke sarana kesehatan teredekat,” pesannya.(cr-ndi)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *