PRAYA – Pemkab Lombok Tengah (Loteng) menyiapkan dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp 52.752.199.916. Rinciannya untuk KPU Rp 35,5 miliar, Bawaslu Rp 11.960.625.916, Polres Rp 3.541.574.000, dan Kodim 1620/Loteng sebesar Rp 1,75 miliar.

Sekertaris Daerah (Sekda) Loteng, H. Lalu Firman Wijaya mengungkapkan, dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2024 yang diberikan kepada KPU dan Bawaslu sudah disiapkan sesuai dengan Permendagri. Anggaran itu akan direalisasikan dalam dua tahap yakni di tahun 2023 sebesar 40 persen dan 60 persen di 2024.

“Untuk dana hibah ini kita siapkan untuk KPU, Bawaslu, Polres dan Kodim,” katanya.

Kepala Badan Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), M Taufikurrahman Fua Note menambahkan, dana hibah untuk KPU Loteng akan direalisasikan sebesar Rp 14,2 miliar di tahun 2023, dan sisanya sebesar Rp 21,3 miliar di tahun 2024. Dan untuk Bawaslu Loteng akan direalisasikan sebesar Rp 4,78 miliar di tahun 2023, sedangkan sisanya akan direalisasikan tahun 2024.

“Selanjutnya Polres realisasi 100 persen di tahun 2024 sebesar Rp 3.541.564.000 dan untuk Kodim 1620 realisasi 100 persen di 2024 sebesar 1,750 miliar,” sebut Arman.

Dikatakan, dana hibah tersebut untuk pelaksanaan Pilkada Loteng dan Pilgub NTB tahun 2024. Dikatakan, ada jug dana sharing dari Pemprov NTB namun besaran yang didapatkan belum ada kepastian.

Ketua Bawaslu Loteng, Lalu Fauzan Hadi menjelaskam, soal dana hibah itu pihaknya bersama Pemkab Loteng akan melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Pencairan paling lambat 14 hari setelah penandatanganan NPHD.

“Dulu kami ajukan ke Pemda Rp 16 miliar, namun realisasi Rp 11,9 miliar. Pencarian dilakukan dua tahap. Dan tahap kedua paling lambat lima bulan sebelum pencoblosan, dan ini merupakan anggaran untuk semua tahapan pemilu,” jelasnya.

Selain dari APBD Loteng, Bawaslu Loteng juga mendapat dana hibah dari Pemprov NTB sebesar Rp 2,7 miliar untuk honorarium penyelenggara tingkat kecamatan dan desa selama lima bulan. Selebihnya untuk kebutuhan lain dari dana hibah Pemkab Loteng, termasuk untuk honorarium PTPS.

“Anggaran ini kami rasa cukup, dan mudah-mudahan demikian,” ucapnya.

Sementara Ketua KPU Loteng, Lalu Darmawan mengatakan, hibah Pilkada 2024 dari Pemkab Loteng untuk KPU Loteng sebesar Rp 35,5 miliar dari usulan sebesar Rp 51 miliar. Anggaran ini untuk pembiayaan kebutuhan dari perencanaan sampai pelaporan hingga untuk honorarium KPPS.

“Dari provinsi kita dapat anggaran sharing Rp 10 miliar untuk membayar honorarium PPK dan PPS,” ucapnya.

Sehingga, katanya, total jumlah anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 yang dikelola KPU Loteng yakni sebesar Rp 46 miliar. “Dana Pilkada ini cukup tidak cukup kami harus cukupkan dan harus disetujui,” katanya. (tim)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 329

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *