PRAYA – Gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2023 sukses digelar di Sirkuit Mandalika. Namun, di balik suksesnya gelaran balap motor internasional tersebut ada berbagai evaluasi yang menjadi catatan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk bisa terus memaksimalkan even tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pemerintah pusat pada tahun ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,8 triliun untuk perbaikan infrastruktur di Mandalika. Salah satunya menyentuh pembangunan transportasi laut demi mempercepat mobilitas para wisatawan menuju Mandalika. Hal ini dilakukan lantaran pihaknya menilai jalur darat membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dengan adanya dermaga tol laut akan mempercepat wisatawan dari Bali dan daerah lainnya menuju Mandalika.
“Kendala-nya sekarang kita masih belum ada tol laut, sehingga pemerintah menyiapkan anggaran Rp 5,8 triliun untuk membangun transportasi melalui laut,” ujarnya.
Pembangunan jalur transportasi laut ini sebutnya akan menjadi solusi bagi para wisatawan yang selama ini mengeluhkan jalur darat dan udara yang membutuhkan biaya cukup tinggi. Pihaknya menegaskan jika pembangunan tol laut ini akan dapat memberikan efek yang lebih besar bagi pembangunan pariwisata di Indonesia, sehingga semua destinasi wisata bisa merasakan dampak dari adanya even di Mandalika.
“Nanti ada kapal cepat Sanur-Mandalika yang kita rencanakan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady menyambut baik program pemerintah pusat tersebut. Dimana keberadaan tol laut ini akan mampu mempercepat mobilitas wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, efisiensi biaya dan waktu menjadi faktor penting adanya tol laut tersebut, dimana perjalanan yang semulanya ditempuh 4 jam bisa sampai 2 jam dengan adanya tol tersebut.
“Nah transportasi laut ini kita belum punya dermaga, ada dermaga tetapi belum safety sehingga kita belum diberikan izin,” ujarnya.
Pihaknya optimis dengan terobosan tersebut akan mampu mendorong kunjungan wisatawan khususnya pada even-even internasional yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.(ndi)