MATARAM – Baru-baru ini terjadi aksi penipuan dengan modus menjual nama Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB untuk meminta sejumlah uang. Informasinya, sudah ada korban dari kalangan pejabat yang kena tipu. Bahkan sudah mentransfer uang dengan jumlah fantastis ke rekening penipu tersebut.
Atas hal ini, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Nanang Ibrahim Soleh meminta kepada masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Provinsi NTB untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan Kejati NTB dengan modus menawarkan bantuan dengan imbalan.
“Dalam beberapa hari terakhir ini ada yang penipuan mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Tinggi NTB, Nanang Ibrahim Soleh dan pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi NTB. Penipu menghubungi warga, pejabat dan kepala dinas di Provinsi NTB untuk meminta sejumlah uang yang ditransfer ke rekening yang bersangkutan,” ungkap Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi NTB, Efrien Saputera di Mataram, kemarin.
Efrien mengatakan, modus yang digunakan oleh penipu tersebut adalah dengan menghubungi via Whatsapp dan telepon kepada sejumlah warga dan pejabat menawarkan bantuan berbayar. Saat ini sudah ada korban yang tertipu oleh perbuatan penipu tersebut dan telah mentransfer sejumlah uang yang tidak sedikit ke rekening penipu tersebut.
Untuk itu, Kejati NTB meminta dan mengimbau kepada masyarakat atau siapapun untuk tidak memenuhi dan meladeni aksi penipu tersebut. Diharapkannya juga jika ada penelepon yang mengatasnamakan pimpinan di Kejaksaan Tinggi NTB, dapat segera menghubungi pihak Kejaksaan Tinggi NTB maupun Kejaksaan Negeri di kabupaten/kota masing-masing yang ada di wilayah Provinsi NTB.
“Modus seperti ini biasanya sering terjadi saat pergantian sejumlah pimpinan baru, sehingga diharapkan masyarakat untuk lebih waspada,” pungkasnya. (jho)