PRAYA – Pemerintah Lombok Tengah sampai dengan detik ini belum mengetahui berapa besaran pendapatan asli daerah (PAD) dari event WSBK 2022 kemarin. Sementara, pihak penyelenggara event MGPA dan PT. ITDC belum memberikan bocoran berapa PAD untuk Pemkab.
Kepala Bappenda Lombok Tengah, Jalaludin mengakui pihak MGPA pernah datang ke kantornya. Mereka menyampaikan informasi bahwa pajak hiburan WSBK sebelum 15 Desember 2022 akan distor.
“Hanya info bahwa pajak hiburan akan disetor sebelum 15 Desember, itu saja dik,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin.
Adapun soal besaran PAD yang akan distorkan, pihak MGPA belum membeberkan. Jumlah akan dirilis pihak MGPA baru akan dapat melihat nilai riil. Kendati laporan MGPA dengan mencatat jumlah tiket yang laku terjual sejumlah 24.102.
“MGPA minta kelonggaran waktu aja,” singkat Jalal.(tim)