MATARAM – Muktamar ke-III Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda digelar di Kuta Mandalika Lombok Tengah, Sabtu pekan lalu. Selain dilakukan secara offline juga diikuti secara virtual oleh seluruh Pengurus Wilayah Provinsi dan Pengurus di Tingkat Kabupaten/kota se-Indonesia. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Membangun Sumber Saya Manusia dan Sinergitas untuk Kemandirian Organisasi Dalam Mewujudkan Kepemimpinan Umat’.
Ketua Panitia Pelaksana Muktar ke-III ICMI Muda, Tumpal Panggabean mengatakan, sebagai poin penting dalam Muktamar itu bahwa ICMI muda memilih muktamar di Lombok Tengah NTB ingin bersuara dari Indonesia Tengah terkait bangsa dan apa yang bisa disinergikan dengan pemerintah bersama ICMI muda kedepan.
“Indonesia tidak boleh diam di tengah Pandemi tapi harus bangung Indonesia dan terus bergerak serta berbuat baik untuk bangsa,” kata Tumpal.
Sementara itu, Ketua Umum Presedium Pusat ICMI MUDA, Ahmad Zakiyuddin menjelaskan, ICMI telah terbentuk di 20 Provinsi dan 118 Kabupaten/kota se -Indonesia. ICMI Muda adalah pelangi dari baragam latar belakang ormas maupun partai politik.
”Kami independen secara organisasi dan tidak ada dominan satu partai manapun” katanya.
Disamping itu juga ICMI ingin melahirkan tokoh-tokoh muda dan melahirkan ide dan gagasan intelektuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah berharap dengan dilaksanakan Muktamar itu dapat membantu pemeirntah mempercapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Katanya, KEK Mandalika merupakan lima prioritas pembangun nasional sekala prioritas. “Kami berharap ICMI Muda bisa menjadi bagain dari pendorong percepatan pembangunan Mandalika Lombok Tengah,” harap Nursiah.(jho)