DARI TENGAH: HM Nasri Anggara, Hasbi Assidiqi dan TGH Falahudin merupakan tokoh Muhammadiyah.

PRAYA – Tokoh Muhammadiyah menepis kabar memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Masrun-Habib. Sebelumnya, paket ini mengklaim mendapat dukungan dari organisasi Muhammadiyah.

Klaim itu awal disampaikan pada momen deklarasi yang berlangsung di jalan raya samping Masjid Agung. Paket ini mengklaim didukung beberapa Ormas Islam besar. Ada Nahdatul Ulama (NU), Nahdatul Whatan (NW), Muhammadiyah dan Muhajirin.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lombok Tengah, M Hasbi Assidiqi dalam sambutan pelantikan menyampaikan klarifikasi, dimana pihaknya tidak pernah menyatakan dukungan arah politik organisasi Islam  yang sudah lumutan ini.

Hasbi menyampaikan, bagaimana sejarah nasionalis dan religiusnya kader Muhammadiyah, terlebih pemuda Muhammadiyah mengedepankan persatuan, kesatuan dan anti perpecahan, terlebih di momen politik pilkada, pihaknya menghimbau kepada semua pasangan calon supaya berjuang demi kebaikan masyarakat dan terus mengajak semua pemuda bergandengan tangan dalam merawat kebersamaan.

Katanya, pemuda harus sebagai garda terdepan dalam penegak amal makruf nahi mungkar dan terus memastikan organisaai tidak terlibat dalam politik praktis dalam segi apapun. “Secara pribadi boleh saja melakukan kegiatan politik, namun jangan bawa nama organisasi, ataupun sampai mengklaim, ” sentilnya, kemarin.

Ditambahkan wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lombok Tengah, HM Nasri Anggara menyatakan, sikap terhadap kalimantan bapaslon tersebut merupakan hal yang lumrah, mengingat massa dan organisasi Muhammadiyah yang sangat besar dan kapasitas militan yang totalitas.

“Klaimisasi sah-sah saja,  asalkan jangan sampai pimpinan Muhamadiyah itu yang berstetmen mendukung salah satu Paslon, bahaya itu,” tegas Nasri.

Sementara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, TGH Falahudin menegaskan, Muhammadiyah tidak ada sikap politik namun terus mengimbau terus kepada semua pihak dan semua kadernya dalam mensukseskan pemilukada. “Kami ini Ormas, buka  partai politik, kami hanya fokus penegakan amal ma’ruf nahi mungkar, ” tegas dia.

Sementara, terkait klaim yang dilontarkan paket Masrun-Habib, pihaknya memastikan kader dan organisasinya tetap independent tidak pernah berpihak pada siapapun, mengingat Muhammadiyah berharap kedepan lebih fokus ke tanah dakwah dan kegiatan positif dalam gerakan.

 “Dukungan paslon  itu tidak ada, dan saya pastikan,” pungkasnya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 341

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *