MATARAM – Di penghujung tahun 2022 ini, Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali melakukan terobosan-terobosan baru dalam bidang teknologi, informasi, dan teknologi digital. Upaya Ini sebagai wujud nyata komitmen UMMAT dalam mewujudkan UMMAT Smart Campus di tahun 2025.
Ketua UPT PPTIK Universitas Muhammadiyah Mataram, Doktor Irma Setiawan mengatakan bahwa seluruh milestones Smart Campus yang sudah direncakanan untuk tahun 2022 ini telah tuntas dilaksakan berkat support seluruh unsur Pimpinan, khususnya dari Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Doktor Arsyad Abd.
“Insya Allah pada hari Jumat (hari in) akan dilaksanakan peluncuran Sistem Keamanan Siber dan Jaringan Seamless UMMAT oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram,” ujar Irma di Mataram kemarin.
Dengan adanya sistem keamanan siber ini, keamanan data dan informasi di dalam lingkungan kampus akan dapat lebih terjamin. Karena fungsi utama sistem keamanan siber ini adalah sebagai gerbang utama lalu lintas data di dalam jaringan Internet kampus. Kemudian, langkah ini untuk menjamin kenyamanan seluruh citivas akademika dalam menggunakan Internet. UMMAT juga telah menyediakan jaringan seamless berkecepatan tinggi,” kata Irma.
Dijelaskannya, tingkat kejahatan siber saat ini memang meningkat sangat pesat, dengan teknik serta jenis serangan yang juga semakin bervariasi. Para pelakunya menjadikan kejahatan ini sebagai bisnis atau sumber ekonomi baru yang dapat merugikan individu maupun organisasi.
Tercatat pada kurun waktu 1 Juli 2021 hingga 30 Juni 2022 saja, Microsoft telah memblokir setidaknya 37 miliar email ancaman dan 34,7 miliar identitas ancaman. Data lain dari laporan IBM terkait biaya pelanggaran data tahun 2022, mengungkap total biaya rata-rata mencapai USD4,5 juta (angka ini terlepas dari apakah ransomware terlibat atau tidak).
Pakar keamanan dari perusahaan Cyber Security Kaspersky, lanjutnya menemukan serangan phishing kini mulai menyasar ke kampus dan universitas untuk mencuri data riset hingga informasi pribadi mahasiswa. Dalam melancarkan aksinya, halaman phishing khusus universitas biasanya di buat dengan baik dan meniru halaman website resmi universitas.
Setelah pengguna mengunjungi halaman palsu, mereka di minta untuk membagikan informasi pribadi seperti kredensial akun (username dan password), alamat IP, atau data lokasi. Setelah berhasil mengakses akun mahasiswa, dosen atau karyawan, penyerang tidak hanya dapat mengakses informasi pribadi korbannya, tetapi juga rencana pendidikan, informasi pembayaran, jadwal kelas, dan lain sebagainya. Ini akan berisiko untuk masuk ke ranah pelanggaran dan kejahatan di kehidupan nyata.
Pengembangan sistem informasi dan manajemen keamanan di Perguruan Tinggi merupakan satu keniscayaan, sehingga perlu perencanaan dan target capaian yang jelas. Dengan hadirnya sistem keamanan siber, seperti perlindungan data, informasi, dan manajemen digital, tentu menjadikan UMMAT sebagai kampus yang sangat memprioritaskan kemajuan teknologi.
UMMAT beberapa tahun terakhir bergeliat mengejar kemajuan era digital dengan mencanangkan visi Smart Campus 2025. UMMAT berupaya memiliki kemandirian teknologi dan informasi, dengan mengembangkan berbagai inovasi, seperti: UMMAT memiliki jaringan backbone mandiri, pengembangan beragam aplikasi perguruan tinggi, dan menciptakan keterbukaan perguruan tinggi melalui teknologi informasi yang memadai.
Di tempat terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Doktor Arsyad Abd. Gani sangat mengapresiasi seluruh inisiasi dan inovasi dalam bidang teknologi yang terus dikembangkan oleh UPT PPTIK. Dikatakannya, pengembangan sistem IT di perguruan tinggi merupakan amanat persyarikatan PP Muhammadiyah dalam menyongsong pendidikan dan pembelajaran era 5.0 saat ini.
“Investasi IT memang mahal, akan tetapi Universitas Muhammadiyah Mataram akan tetap berkomitmen untuk terus mendukung segala inovasi dalam bidang teknologi demi terwujudnya UMMAT Smart Campus 2025. Karena hanya dengan teknologi, kita dapat melakukan terobosan-terobosan dalam mengejar ketertinggalan,” terangnya.
Rektor juga berharap pada tahun 2025 nanti, UMMAT dapat menjadi kampus unggulan yang memiliki fasilitas-fasilitas teknologi digital yang mumpuni.
“Ini menjadi impian kita bersama bahwa tahun 2025 nanti, kampus kita bisa menjadi kampus unggulan dengan fasilitas-fasilitas teknologi digital yang mumpuni,” pungkasnya. (Adv/jho)