Menteri PUPR Dody Hanggodo Mengunjungi Sekolah Rakyat rintisan di Lombok Barat yang berada di Sentra Paramita. Didampingi Kepala Setra Paramita Mataram Arif Rohman dan Kepala Dinas Sosial Lombok Barat H Lalu Winengan, Menteri PU Menyapa langsung para siswa sekolah rakyat Lombok Barat di hari pertama. Menteri juga meninjau Asrama Sekolah hingga ruang makan untuk siswa Sekolah Rakyat.
Kementerian PUPR merenovasi bangunan Sentra Paramita itu menjadi Sekolah Rakyat Rintisan dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Menteri PUPR Dody Hanggodo mengapresiasi bangunan sekolah itu. Nantinya pembangunan sekolah rakyat yang permanen akan di bangun di Kuripan Lobar dengan anggaran sekitar Rp 200-300 Miliar. Pembangunanya akan di mulai Agustus 2025 ini dan direncanakan akan dipergunakan pada tahun ajaran baru Juni 2026.
Menteri berharap bangunan renovasi untuk sekolah Rakyat itu bisa dijaga oleh Kementerian Sosial dalam hal ini Sentra Paramita Mataram. Sampai nantinya siswa sekolah rakyat akan pindah pada bangunan sekolah rakyat yang sebenarnya.
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman menerangkan terdapat 100 siswa ditahapan rintisan. Seluruhnya Seluruhnya merupakan anak dari keluarga miskin. Ia memastikan tidak ada beban biaya di kenakan kepada orang tua. Karena seluruh operasional dan kebutuhan siswa ditanggung Kemensos. Seluruhnya gratis demi memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Ia meyakini animo masyarakat akan sekolah rakyat ini semakin tinggi dengan akan terbangunnya bangunan sekolah rakyat tahap dua di Kuripan untuk 1000 siswa miskin.
Sementara itu Kepala Dinsos Lobar, Lalu Winengan memastikan Pemda Lobar siap mensuport program sekolah rakyat. Lahan seluas 8 hektare lebih sudah disiapkan untuk bangunan sekolah rakyat. Ini sebagai bentuk komitemen Bupati Lobar untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.