LOTIM – Kabupaten Lombok Timur (Lotim), meraih juara satu dari Komando Resor Militer (Korem) 162 Wira Bhakti, sebagai Kabupaten terbaik di NTB. Lotim meraih terbaik, dalam katagori mendukung tugas pokok dan fungsi TNI, dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan TNI dan Polri. Penerimaan penghargaan kabupaten terbaik, diterima Wakil Bupati (Wabup) Lotim, H Rumaksi SJ, yang diserahkan langsung Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti, Brigjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani, di Makorem 162 WB, kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Lotim, juga menghadiri acara peringatan HUT TNI ke-75 tahun, di Korem 162 Wira Bhakti. Acara tersebut diawali dengan mengikuti upacara HUT TNI ke-75 tahun secara virtual, yang diikuti pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB. Upacara secara virtual ini, di Istana Negara dan berlangsung khidmat, dengan Presiden RI selaku Inspektur upacara.
Prestasi Lombok Timur dilengkapi prestasi Kodim 1615 Lotim, sebagai terbaik pertama dan sebagai terbaik kedua untuk adalah Polres Lotim untuk tingkat Polres. Hal ini, menunjukkan tingkat sinergisitas Lotim dalam menjalankan roda pemerintahan, dengan sebagai unsur termasuk Kodim dan Polres. Kondisi ini sejalan dengan tema HUT TNI ke-75, yakni “Sinergi untuk Negeri”.
Dalam sambutannya, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, berharap TNI Polri dan Pemerintah, serta seluruh elemen masyarakat terus bersinergi, baik dalam menangani Covid-19 maupun berbagai masalah di NTB.
“Bagi internal TNI, HUT TNI ke-75 ini, diharapkan menjadi momentum untuk introspeksi ke depan agar semakin professional,”pesannya.
Seementara itu, Wabup Lotim H Rumaksi SJ, mengatakan, pemda Lotim dikatakannya akan terus bersinergi dan mendukung setiap program yang dilaksanakan TNI dalam hal ini Kodim 1615. Salah satu wujud sinergi pemerintah Lotim, ialah dengan memberikan dana hibah, disetiap TMMD. Bukan itu saja, bersinergi dalam penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi rumah gempa.
“Sinergi dan dukungan terhadap semua tugas pokok TNI, akan tetap kami berikan,”terangnya.
Selama ini ucap Rumaksi, peran Kodim 1615 Lotim sangat besar dalam membangun daerah. Termasuk, dalam proses pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, dan sebagainya. Ada banyak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah diselesaikan TNI. Belum lagi, dalam hal menciptakan keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat. belum lagi dukungan TNI terhadap sejumlah trobosan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, seperti salah satunya program Lombok Timur Berantas Renternir (Berkembang).
“Kita pasti berusaha maksimal, dalam untuk mendukung kelancaran tugas pokok TNI,”tandasnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya berharap pada TNI dan Polri, seiring seayun dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam membangun Gumi Patuh Karya ini. Sehingga kedepan, Lotim lebih aman, sejahtera dan masyarakatnya mendapatkan keadilan.
Dukungan dan sinergitas TNI termasuk Polri sambungnya, sangat diharapkan, terlebih sejak masa pemerintahannya di Lotim dari awal telah dilanda bencana gempa bumi, kemudian disusul dengan bencana wabah Corona Virus Disease (Covid-19), yang sangat menguras tenaga. Disamping itu, juga menguras angggaran. Sehingga, pemerintah Lotim harus bekerja keras dalam mewujudkan visi misi, yang telah dituangkan dan jabarkan dalam Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD).
“Karena selalu mengalami bencana, kita harus lebih ekstra dalam mengejar pembangunan, sesuai visi misi yang dijabarkan dalam RPJMD hingga tahun 2023 mendatang,”tandas Rumaksi.
Ia juga berharap, masyarakat Lotim tetap pro aktif mendukung setiap tugas pokok dan fungsi TNI. Termasuk dukungan terhadap tugas pokok Polri. Jika sinergitas tersebut sudah terbangun baik, diyakininya apa yang dihajatkan pemerintah Lotim, TNI, Polri dan masyarakat umumnya, akan tercapai. Dengan sinergitas, semua akan dilakukan dengan baik, sesuai dengan harapan bersama.
“Sinergi dan dukungan semua forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) sangat kami harapkan, sehingga masyarakat kita lebih sejahtera,”harap orang nomor dua di Lotim ini. (ADV/fa’i)