Mataram—Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS) Lombok Barat (Lobar) mewisuda 179 santri dan santriwatinya dari jenjang Paud, Sekolah Dasar (SD) hingga sekolah Menenggah Pertama (SMP). Wisuda yang berlangsung di Gedung DOME Universitas Mataram (Unram) itu dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Lobar H Ilham, Kepala Kemenag, Forkopimda Lobar, serta komite sekolah dan orang tua wali santri.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Lobar, H Ilham memberikan selamat kepada para wisuda santri dan santriwati Lentera Hati. Ia berharap LHIBS bisa terus membantu membangun Lobar dari sisi pengembangan pendidikan putra putri bangsa.
“Peran orang tua dalam melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi akan mendorong peningkatan SDM di Lobar,” terang Ilham.
Menurut Pj Bupati, tingkat angka rata-rata lama sekolah masyarakat Lobar tergolong masih rendah. Terutama di jenjang Madrasah Tsanawiyah atau SMP yang disumbang masyarakat berumur 25 ke atas. Sehingga hal ini menjadi tugas besar bersama semua lapisan masyarakat mendorong peningkatkan rata-rata lama sekolah tersebut.
Pria yang pernah menjadi guru dan kepala sekolah itu sangat yakin orang tua akan berusaha mendorong pendidikan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Di tempat yang sama, Pengasuh Ponpes Lenterahati Dr MA Muazzar Habibi mengajak segenap santri maupun wali santri dimomen wisuda itu tetap mendoakan saudara umat muslim di palestina yang menderita karena agresi Israel.
“Ada saudara kita yang di Palestina menderita karena karena wilayahnya masih diserang, dan jadi perhatian kita sebagai sesama umat muslim,” kata pria yang akrab disapa abah tersebut.
Abah juga berpesan kepada semua wisudawan untuk mengamalkan apa yang telah didapatkan selama menuntut ilmu di Lentera Hati Islamic Boarding School. Bahkan abah menceritakan kisah tentang Syeikh Abdul Kadir Jaelani dalam menuntut ilmu.
“Selain berbakti kepada orang tua, berbakti kepada guru adalah hal yang wajib dilaksanakan untuk mendapatkan ke keberkahan dalam menuntut ilmu,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu Komite sekolah H Lalu Winengan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pendidik yang telah membimbing dan mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Ia berharap agar para ustadz dan ustadzah terus memberikan semangat dan motivasi kepada para santri untuk terus belajar dan memahami Al-Quran.
“Insya Allah apa yang telah terlaksana, Lentera Hati Islamic Boarding School tercatat sebagai amal jariayah,” imbuhnya.
Sebagai Komite sekolah mengaku sangat bangga atas pencapaian LHIBS di usia masih terbilang muda ini. Apa yang saat ini telah di dapatkan harus terus di tingkatkan sehingga membawa kemajuan untuk LHIBS. (win)