PRAYA-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Lombok Tengah, secara resmi membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor baru, komplek ruko jalan raya Puyung, Kecamatan Jonggat, kemarin.
Pembukaan pendaftaran ini akan dilakukan selama 14 hari. Adapun tahapanya, pengambilan formulir dan proses pengembalian formulir. Hari pembukaan, adapun tim bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran yakni, H Masrun yang langsung diambil tim H Masrun, Agus Wahaji, tim dari Balon Bupati HL Moh. Putria dan Habib Ziadi.
Ketua DPC PBB Lombok Tengah baru, Legewarman mengatakan, pembukaan pendaftaran untuk penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati secara resmi dibuka. Hal ini sesuai dengan perintah langsung dari dewan pimpinan pusat (DPP).
“Kami sudah membentuk tim Desk penjaringan yang akan bertugas untuk menerima pendaftaran dari bakal calon,” ungkapnya saat jumpa pers, kemarin.
Legewarman mengatakan, dengan dibukanya pendaftaran, pihaknya berharap agar proses pendaftaran berjalan lancar. Semua pihak yang akan maju menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati dapat mengikuti pendaftaran dan peraturan yang tertuang dalam DPC PBB.
Sedangkan untuk mekanisme penjaringan bakal calon di PBB ini, tidak jauh berbeda dengan partai lainnya. Tahapannya setelah melakukan pendaftaran, tim akan melaksanakan penyampain visi-misi bakal calon. Kemudian dari pemaparan visi-misi tersebut, pihaknya akan mengambil tiga nama bakal calon bupati dan tiga bakal calon wakil bupati yang dikirim ke DPW. Selajutnya ke DPP.
“Dari nama yang diusung. Siapa yang akan direkomendasikan itu nantinya merupakan kewenangan dari DPP sendiri. Kami dari DPC hanya menjalankan tugas untuk membuka penjaringan bakal calon sesuai dengan aturan dalam ADRT,” bebernya.
Menurut Lege, meski PBB merupakan partai paling terakhir membuka pendaftaran, pihaknya yakin bahwa PBB akan menjadi partai rebutan balon. Alasan karena memang PBB merupakan partai yang selama ini menjadi icaran. Sebab, dalam pilkada sebelumnya PBB sudah dua periode mengantarkan pasangan calon menjadi bupati.
“Saya yakin PBB menjadi rebutan dan penentu,” yakinnya.
Lege mengaku, dalam pendaftaran ini, pihaknya dari partai bekerja dengan profesional. Semua bakal calon baik dari dalam partai maupun luar partai akan dianggap sama. Mereka harus tetap mengikuti segala mekanisme maupun tahapan yang dijalankan oleh partai PBB. “Tidak ada perbedaan antara kader maupun non kader yang daftar. Mereka harus tetap mengikuti mekanisme yang ada,” tegasnya.
Untuk sosok figure yang akan diusung dalam pilkada ini, tentu merupakan putra terbaik Loteng dan memang layak untuk diusung. Lebih penting lagi adalah bakal calon itu harus visioner, mempunyai gagasan yang bagus serta memang dia bisa membawa Loteng lebih maju kedepannya.
“Kami mengusung calon yang memang bisa membawa Loteng semakin maju,” katanya.
Sementara itu, Ketua Desk Penjaringan Calon Bupati PBB Lombok Tengah, H Fahrurrozi menambahkan, pihaknya membuka pendaftaran ini sesuai dengan AD/ART maupun petujuk partai. Artinya, dalam penjaringan nantinya akan dilakukan segala tahapan sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Kami sebagai tim akan profesional dalam menjalankan tugas,” kata mantan pimpinan DPRD Loteng ini.
Fahrurrozi berharap, semua bakal calon dapat mengikuti aturan pendaftaran.“Saya berharap pendaftar bakal calon akan ramai, dan pastinya kami berharap agar para pendaftar mereka yang memiliki niat memajukan dan mengembangkan Lombok Tengah ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Menurutnya, DPC PBB akan menerima pendaftaran dari siapa saja dan dari kalangan mana saja. Apakah itu dari politisi, birokrasi, dan akademisi serta lainnya. Bagi PBB, semuanya mempunyai hak yang sama termasuk kader asalakan memenuhi persyaratan. “Bagi siapapun silakan daftar, baik kader ataupun masyarakat umum,” serunya. (tim)