TERPILIH AKLAMASI: H Lalu Makbul Maya, petahana KONI Lotim yang terpilih kembali secara aklamasi memimpin KONI Lotim hingga empat tahun ke depan. (MUHAMAD RIFA'I / RADAR MANDALIKA)

LOTIM – Untuk kedua kalinya, HL Makbul Maya kembali dipercaya memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Timur (Lotim). Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Lotim yang dilaksanakan di Kantor KONI, Senin (20/3/2023).

Sebelum terpilih secara aklamasi, Musorkab diwarnai dengan perdebatan sengit antar peserta yang memiliki hak suara atau pun peninjau, dari kalangan Cabor dan pengurus demisioner. Terutama berkaitan dengan persyaratan calon ketua umum KONI Lotim, yang harus memasukkan uang Rp 25 juta ke rekening KONI Lotim, sebagai salah satu syarat pencalonan.

Awalnya, terjadi duel antara H Lalu Makbul Maya sebagai calon incumbent dengan H Saprudin. Keduanya telah menyerahkan berkas persyaratan sebagai calon. Akan tetapi, H Saprudin harus gagal lantaran terbentur satu persyaratan, yakni memasukkan uang Rp 25 juta ke rekening kas KONI Lotim. Masalah uang Rp 25 juta itu menimbulkan perdebatan panjang, ada yang mempertahankan dan ada pula yang meminta dihapus. Dengan perdebatan panjang itu, pimpinan sidang mengambil jalan tengah yaitu votting.

Dalam voting tersebut, yang setuju persyaratan Rp 25 juta dihapus sebanyak 15 suara. Yang menetapkan persyaratan Rp 25 juta 16 suara, dan 1 suara absen. Hasil voting tersebut, menentukan H Saprudin dinyatakan tak memenuhi persyaratan. Sehingga jumlah calon ketua umum yang memenuhi syarat hanya satu orang.

Karenanya dalam pemilihan, sang petahana terpilih secara aklamasi. Dengan besar hati, H Saprudin pun menerima kekalahan, dan menerima hasil Musorkab yang menetapkan HL Makbul Maya terpilih secara aklamasi menjadi Ketua umum KONI Lotim.

Usai terpilih secara aklamasi dan menjadi Ketua Umum KONI Lotim untuk kedua kalinya, HL Makbul Maya sangat berharap dukungan dari semua Cabor. “Masih banyak yang harus kita benahi, keberhasilan itu akan terwujud dengan dukungan semua cabang olahraga,” ucap Makbul.

Ia juga berharap dengan berakhirnya Musorkab ini, tak ada kotak kotakan. Melainkan mengajak semua cabor bergandengan tangan dalam mengurus olahraga di daerah ini.

“Mari kita bersatu memajukan olahraga Lombok Timur, kedepan lebih baik lagi dengan bergandengan tangan,” pungkasnya.(fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 478

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *