Komisi IV Akan Cek Proyek Puskesmas

  • Bagikan
F Ahmad Supli
JAYADI/RADAR MANDALIKA H Ahmad Supli

PRAYA-Komisi IV DPRD Lombok Tengah (Loteng) dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat proyek pembangunan Puskesmas. Hal ini disebabkan pembangunannya belum tuntas 2019.

Empat puskesmas itu, di antaranya Puskesmas Teratak di Kecamatan Batukliang Utara, Puskesmas Kuta Kecamatan Pujut, Puskesmas Penujak Kecamatan Praya Barat dan Puskesmas Puyung, Kecamatan Jonggat. Adapun anggaran pembangunan empat puskesmas itu, Rp 7 miliar sumber DAK 2019.

Ketua Komisi IV DPRD Loteng, H Ahmad Supli mengatakan, rencananya hari ini Komisi IV dan ketua DPRD akan rapat untuk membahas segala persoalan, termasuk dengan persoalan proyek pembangunan yang dilakukan 2019 itu.  Setelah rapat itu dilakukan, dewan akan langsung menyusun jadwal untuk turun melakukan pemeriksaan. 

 “Kami akan rapatkan persoalan ini dulu,” bebernya.

Supli mengaku, pada intinya semua komisi nantinya akan turun berdasarkan hasil rapat kerja untuk mengevaluasi segala jenis pembangunan fisik 2019 itu.  Hal itu dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi beberapa OPD mengalami keterlambatan progres fisik dan keuangan, seperti pembangunan puskesmas, pasar dan ruas jalan maupun lainnya. 

“Kami ingin tahu apa penyebab sehingga beberapa proyek ini tidak bisa tuntas sesesuai dengan batas kontraknya,” katanya.

Politisi PKS ini menegaskan, pada pembangunan empat puskesmas itu, DPRD pada awal pengerjaan juga sudah menekankan ke Dikes untuk mengawal ketat proyek maupun mendorong agar pengerjaanya bisa tuntas sesuai dengan batas kontraknya.  Namun kenyataannya tidak tuntas, tentu kontraktornya harus diberikan sanksi tegas.  “Kita tidak bisa salahkan Dikes juga, karena proyek ini dari pusat,” tuturnya.

Menurutnya, agar hal ini tidak terulang kembali, pihaknya sarankan kepada OPD untuk tahun ini agar proses lelang segala pembangunan bisa mulai dilakukan pada awal tahun. Sehingga tidak ada alasan lagi molornya  pengerjaan pembangunan.

“Kami ingin persoalan ini akan menjadi pembelajaran bagi kita pada tahun 2020. Kami harapkan segala pembangunan bisa tuntas tetap waktu,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Loteng, M Tauhid membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas segala persoalan 2019.   Selain itu,  dewan sebagai pengawas dalam waktu dekat akan turun untuk memeriksa proyek pembagunan yang dikerjakan 2020. “Kita turun langsung nanti,” kata politisi Gerindra ini.(jay/r1)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *