KOPANG-Pemuda Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang yang tergabung dalam komunitas Anak Kampung Sini (AKAPSI) menggelar kegiatan ‘Kopang Mural Ceria (KMC), kemarin.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan gendang belek, didukung Pemerintah Desa Kopang Rembiga, ikut serta komunitas lokal, dan seniman se-NTB di Lapangan Umum Kopang.

Ketua Panitia KMC, Andre mengatakan, selain kegiatan menggambar di dinding atau yang sering di sebut mural, nantinya juga akan ada suguhan dari talent mural Se-Lombok, dance, live musik, charity dan sharing art session yang disuguhkan untuk warga.
Kegiatan ini juga diikuti oleh seniman dari Kota Mataram, Dompu, Sumbawa, Bima, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. Acara ini bukan hanya menggelar kegiatan menggambar, namun ada kegiatan peningkatan ekonomi warga dengan membuka stand untuk anak muda berjualan.
“Kita tahu saat ini banyak anak muda sedang ingin mengembangkan usaha, namun bingung bagaimana mempromosikan produk mereka selain melalui sosmed, karena kalau sewa tempat berjualan budget mereka belum bisa sampai ke sana. Dasar ini kami menyediakan stand untuk mereka berjualan,” katanya, kemarin.
Selain makanan, ada juga komunitas barbershop yang nantinya akan melakukan kegiatan cukur rambut untuk para pengunjung. Di stand ini nantinya furniture, dan kosmetik juga ada, total stand 12 didirikan dengan ukuran 2×2 meter.
“Untuk satu stand kita bebankan Rp 150 ribu. Dan nantinya dari hasil sewa dan penjualan di sana kita donasikan semua untuk santunan anak yatim,” ceritanya.
Andre menceritakan, panitia awalnya membuat kegiatan mural di kampung sekitar, namun dengan inisiatif dan keseriusan pemuda di sini, maka terbentuk event dan tidak disangka akan menjadi sebesar.
“Rencana waktu itu hanya empat orang yang ingin buat event, lama kelamaan makin banyak, teman-teman pemuda terutama Karang Taruna (KT) Kopang Rembiga juga ambil bagian,” ujarnya.
”Adapun tawaran dari kami untuk pihak sponsor antara lain seperti, sounding di setiap sesi acara berlangsung, promote sosmed, dan kami punya media partner Se -Indonesia untuk menjadi jembatan kami membuat event yang lebih besar juga ke depannya,” sebutnya.
Lanjutnya, prospek mural ini juga dapat dijadikan sebagai profesi yang sangat menjanjikan. Dimana sekarang persaingan pasar modern dan beragam jenis profesi baru juga banyak bermunculan, terutama ide dari anak muda yang banyak menginisiasi profesi modern saat ini.
“Contohnya, CEO Gojek, CEO Toko Online, designer art digital, event orginize (EO), dan masih banyak lagi profesi anak muda modern saat ini,” sebutnya lagi.
“Harapan kami semoga kedepannya wadah untuk menyalurkan bakat bagi pemuda khususnya Lombok Tengah semakin diperhatikan pemerintah kabupaten,” harap dia.(cr-buy)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 525

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *