PRABAR- Empat ruangan di SMPN 1 Praya Barat hangus terbakar, kemarin.
Kebakaran tersebut diduga akibat dari harus pendek listrik. Musibah ini terjadi pada saat jam belajar-mengajar sedang berlangsung sekitar pukul 10 pagi. Pada hari itu semua peserta didik langsung dipulangkan untuk memudahkan petugas untuk penanganan. Butuh waktu sekitar sejam lebih baru api tersebut bisa dipadamkan.
“Saya dapat panggilan dari teman-teman guru jam 10 pagi bahwa empat gedung sekolah terbakar. Mendengar kabar buruk ini saya langsung meninggalkan acara dan bergegas ke sekolah. Alhamdulillah tidak ada korban cuma ditaksirkan kerugian materil mencapai ratusan juta,” ucap Kepala SMPN 1 Praya Barat, H Abdul Waris pada Radar Mandalika, kemarin.
Gedung yang terbakar tersebut lanjutnya, merupakan gedung yang dimanfaatkan untuk kegiatan OSIS dan kegiatan ekstra yang lainnya. Didiuga kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik dan kondisi gedung yang cukup tua dan rapuh. Sehingga membuat api cepat merambat ke gedung yang lainnya.
“Tiga unit mobil pemadam dikerahkan baru empat gedung tersebut bisa dipadamkan,” terangnya.
Pihaknya berharap kepada Dinas Pendidikan segera memberikan respons supaya gedung tersebut segera diperbaiki.
Sementara Dinas Pendidikan Lombok Tengah melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Lalu Rupawan Jhoni yang mendengar peristiwa ini langsung turun ke tempat kejadian.
“Hasil pantau ini, langsung saya laporkan ke pak bupati, baik kronologisnya, tingkat kerusakannya supaya segera ditanggapi. Karena jika mengandalkan anggaran dari dinas seperti DAK itu sudah lewat sehingga diupayakan dari dana yang lain,” ucapnya.
Dengan kejadian ini lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi supaya sekolah-sekolah lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik. Perlu diperiksa secara berkala supaya kejadian seperti ini bisa diantisipasi.
“Ini menjadi perhatian kita bersama supaya kondisi instalasi kelistrikan tetap dicek, terutama gedung yang tidak dipakai atau jarang dipakai lebih baik aliran listrik dimatikan saja,” tegasnya.
Kondisi gedung yang hangus terbakar tersebut akan menjadi prioritasnya, akan diusulkan melalui DAK tahun berikutnya.
Untuk mengamankan lokasi agar aparat mudah untuk melakukan penyelidikan atau penyidikan langsung dipasangkan garis polisi.(cr-hza)