PRAYA– Kasus santri hamil di salah satu pondok pesantren (Ponpes) menjadi atensi khusus dari Forum Kerjasama Pimpinan Ponpes (FKSPP) Lombok Tengah. (Loteng).
Ketua FKSPP Lombok Tengah, TGH Hasan Basri angkat bicara terkait permasalahan ini. Ia menilai masalah ini sangat mencederai marwah dan nama baik pondok pesantren (Ponpes) di Lombok Tengah. Apalagi Lombok Tengah memiliki Ponpes terbanyak di NTB, yakni 351 lembaga yang sudah berizin. Ditambah lagi yang belum memiliki izin angkanya lebih banyak lagi.