MATARAM – Diam-diam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB melirik sosok Pj gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi. Terlebih sejak namanya kerap disebut-sebut akan maju sebagai Calon Gubernur NTB belakangan ini.
PPP NTB menegaskan siap buka pintu untuk Gite jika Gite serius mau maju. “PPP buka pintu untuk beliau kalau serius maju,” terang Ketua DPW PPP NTB, Muzihir di Mataram (28/03).
PPP diketahui menjadi pemenang ke empat di NTB dengan raihan tujuh kursi. Untuk itu Muzihir mempersilahkan Miq Gite (sapaan Pj gubernur) maju melalui PPP. Dengan catatan siap di hijaukan (di PPP kan). “Asal mau saja ayok. Tapi beliau harus siap di hijaukan,” katanya.
Sinyalemen memberikan peluang untuk Gite maju bukan asal-asalan. PPP pun tidak menuntut harus NTB 1 namun diposisi wakil gubernur pun tidak menjadi masalah selama sudah jelas pasangannya. “Di nomor dia (wakil) ndak apa apa asal jelas siapa pasangannya. Ayok aja,” terang wakil ketua DPRD NTB itu.
Muzihir pun sepakat empat indikator yang melekat dalam diri Gite yang bisa menjadi tolak ukur pribadinya untuk maju. Misalnya Gite sudah dikenal luas masyarakat NTB.
Jejaring birokrasinya terbilang kuat dan mapan hingga tingkat nasional. “Pak Gite kan karir ASN nya betul -betul bagus. Dari segi kuwalitas (pribadinya) mumpuni beliau ini. Kapasitas personalnya tidak ada yang diragukan,” ujarnya.
Saat seleksi Sekda siapa menyangka bahwa ia terpelilih. Termasuk juga ketika penentuan sebagai Pj Gubernur NTB. Amanat memimpin NTB selama 18 bulan bukan satu hal yang mudah bisa diraih. “Apalagi saat itu dimasa sulit-sulitnya. Banyak kepentingan masuk. Karena posisi Pj itu 18 bulan. Beda kalau yang dua atau tiga bulan. Jadi ini sangat luar biasa,” sebutnya.
Dari kaca mata Udayana sendiri selama memimpin NTB, Miq Gite dilihatnya selalu on the trek. Hasil evaluasi kedua belum ditemukan ada catatan-catatan serius dari pemerintah pusat.
Dalam catatan Muzihir sendiri hal yang dilihat luar biasa yaitu penyehatan fiskal APBD NTB. Bisa dibayangkan sejak gempa 2018, dilanjutkan Covid yang mana dampak ekonominya dirasakan serius. Di tahun berikutnya Pemprov NTB ‘dililit’ hutang. “Nah ini bisa selesai di beliau. Beliau bisa sehatkan fiskal. Utang banyak udah terbayar. Ini kan luara biasa,” terangnya.
Terlepas dari keberhasilannya itu, lagi-lagi Muzihir menegaskan ia akan mendukung jika serius dan pasangannya pun jelas. “Kalau dia mau maju tentu harus mundur. Juni Juli itu harus selesai,” pungkasnya. (jho)