IST/ RADAR MANDALIKA DITUTUP: Salah satu ruas jalan di Desa Ranggagata yang ditutup warga , kemarin.

PRAYA – Pelaksanaan Pilkades di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya sudah usai. Dimana berdasarkan hasil pemungutan suara calon kepala desa petahana, Muhammad Haikal unggul atas penantangnya H Muhtar Arif.

Namun demikian, usai pemungutan suara dilaksanakan, sepertinya calon penantang mengambil tindakan politik berbeda dengan menutup jalan yang diklaim lahan pribadi. Dimana jalan tersebut merupakan akses menuju Ponpes Nurul Ilmi milik TGH Patompo.

Pendukung nomor urut 02 menimbun batu dan pepohonan di badan jalan sehingga akses jalan tersebut tidak bisa dilewati.

Cakades nomor 02 yang dikonfirmasi menegaskan jika lahan yang ditutupnya tersebut merupakan lahan pribadi.

“Jalan itu bukan jalan umum,” tegasnya.

 

Sementara itu, Plt Kades Ranggagata, Danial Hafis menjelaskan, jika akses jalan tersebut cukup vital bagi masyarakat karena merupakan akses menuju pondok pesantren. Dengan ditutupnya jalan tersebut tentunya para orang tua tidak bisa menjenguk anaknya untuk membawakan bekal. Demikian pula dengan para guru yang tidak bisa mengajar karena belum dibukanya akses jalan tersebut.

“Kita akan koordinasi dengan TGH Patompo selaku pemilik ponpes, camat, pihak keamanan, dan tokoh agama yang lain supaya ada solusi nantinya,” janjinya.

Terkait persoalan ini, Camat Praya Barat Daya, HM Rumetan mengaku sudah turun melakukan pengecekan di lokasi penutupan. Dimana pihaknya sudah melakukan mediasi bersama pemilik lahan, namun masih kandas lantaran situasi masih memanas. Sehingga pihaknya menunggu waktu yang tepat agar nantinya bisa diselesaikan secara musyawarah.

“Kami mencoba mengadakan pendekatan kepada pemilik lahan yang dijadikan jalan, tapi memang suasananya masih panas sehingga untuk sementara belum bisa dan insya Allah akan kami coba kembali setelah suasananya agak dingin,” terangnya.

Sementara itu Kapolsek Praya Barat Daya, IPTU Samsul Bahri yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait masalah tersebut.

Meski demikian, pendukung calon petahana menerangkan para pendukung kades terpilih sudah dikondisikan. Sehingga jikapun ada penutupan pihaknya mengaku tidak akan terjadi gesekan. Demikian pula dengan pengamanan sebutnya sudah ada aparat keamanan yang turun ke lokasi penutupan jalan.

“Gesekan tidak ada karena pendukung kita sudah dikondisikan,” singkatnya.(ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 797

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *