PRAYA – Tuntutan warga yang mendesak Kades Darek, Kecamatan Praya Barat Daya dinonaktifkan sementara nampaknya mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten.
“InsyaAllah beliau (Kades Darek, red) kita nonaktifkan untuk waktu tertentu. Kita sangat ingin masalah ini selesai dan tidak berlarut- larut,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Loteng, Zainal Mustakim, kemarin.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dilakukan penonaktifan tersebut. Sebab berdasarkan pertimbangan, pihaknya ingin agar masalah tersebut bisa berangsur-angsur pulih.
Menurutnya dalam menentukan kebijakan, pihaknya masih harus mempertimbangkan berbagai dampak yang akan ditimbulkan. Pihaknya khawatir jika nantinya keputusan yang diambil dapat menimbulkan masalah baru. Sehingga berdampak pada terganggunya kondusifitas dan membuat masalah menjadi berkepanjangan.
“Jangan sapai keputusan kita membuat masalah baru, kita jaga kondusif agar tidak berkepanjangan,” tegasnya.
Dalam persoalan ini, pihaknya ingin bersikap bijak dan terukur serta tidak lepas dari aturan yang ada. Sebagai dinas yang menaungi pemerintah desa, pihaknya menegaskan tetap berusaha untuk mengakomodir aspirasi semua pihak dengan mengedepankan nilai kebijaksanaan dan keadilan. Ia menegaskan, tidak boleh ada oknum atau pihak- pihak tertentu yang memaksakan kehendak agar kondusifitas warga bisa kembali membaik.
“Kita harap semua elemen bisa saling menghormati satu sama lain, pasti kita berikan jalan terbaik untuk semua pihak,” terangnya.
Sementara itu, Camat Praya Barat Daya, H Rumetan mengaku sempat dipanggil bupati Loteng yang mempertanyakan terkait kondusifitas masyarakat yang ada di Desa Darek.
Pihaknya menjelaskan, kondisi masyarakat sejauh ini masih aman dan terkendali. Untuk memastikan hal tersebut pihaknya juga telah memanggil beberapa kepala dusun yang dinilai berpotensi ada masalah agar tidak terpancing emosi sehingga kondusifitas bisa terjaga.
“Saya dipanggil bupati untuk ditanya kondisi Desa Darek. Kemudian saya jawab masih aman dan terkendali,” terangnya melalui pesan singkat.(ndi)