PRAYA – Fenomena kabut cukup tebal menyelimuti wilayah Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng), Senin (26/6) pagi. Dimana sebagian akses jalan kabupaten dari pusat kecamatan menuju wilayah atas yang dekat dengan perbukitan diselimuti kabut. Karena adanya kabut tebal tersebut, maka jarak pandang para pengendara menjadi terbatas.
“Tiang berangkat dari Darek jam 06.30, di Pengga sudah mulai turun kabut, pas naik bukit memasuki hutan kabutnya mulai menghalangi pandangan,” ungkap H. Munawar, salah seorang warga sekitar yang sering melintas di jalan tersebut.
Diperkirakan, jika kabut tersebut turun sejak pagi hari. Dimana kabut akan mulai hilang sejak pukul 08.15 Wita. Dimana fenomena ini terjadi sejak beberapa waktu terakhir yang diakibatkan oleh cuaca yang cukup dingin saat malam hari.
Warga lainnya, Padli menjelaskan jika fenomena adanya kabut saat memasuki musim kemarau memang cukup sering terjadi, namun demikian diakuinya kondisi kabut pada musim kemarau tahun ini cukup tebah yang dapat menganggu bagi pengendara yang melintas saat pagi hari.
Namun demikian, kondisi kabut yang tebal ini sebutnya hanya terjadi di sekitaran hutan yakni jalan naik dari Desa Kabul menuju wilayah Desa Batu Jangkih. Dimana pihaknya menilai jika kabut ini terjadi karena besarnya embun yang turun saat malam hari sehingga menyebar di antara pepohonan yang ada di hutan sekitar akses jalan tersebut.
“Ini memang sudah biasa, tetapi pengendara juga tetap hati- hati kalau pagi hari,” ujarnya.
Pihaknya juga menilai jika nantinya kondisi cuaca saat malam hari sudah tidak terlalu dingin, dan saat siang hari tidak terlalu panas, fenomena kabut tersebut akan bisa hilang dengan sendirinya.
“Paling lamanya sekitar satu bulanan, nanti akan berangsur- angsur hilang seiring dengan perubahan cuaca,” yakinnya.
Pihaknya berharap selama fenomena kabut tersebut pengendara yang melintas bisa lebih hati- hati karena jarak pandang akan sedikit terhalang oleh kabut yang menutupi ruas jalan.
“Yang banyak melintas anak sekolah, mereka harus tetap hati- hati agar tidak terjadi kecelakaan,” tandasnya.(ndi)