DITANDAI: Kondisi akses jalan di jembatan Bendungan Pengga yang membutuhkan perhatian, kemarin. (Ist/RADAR MANDALIKA)

PRAYA – Kondisi jembatan yang berada di atas bendungan Pengge, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng) dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, keberadaan jembatan tersebut dinilai mengkhawatirkan keselamatan pengendara yang hendak melintas. Dimana, di penghujung jembatan terdapat retakan yang berpotensi membuat jembatan terancam runtuh karena tidak tahan terhadap beban terutama kendaraan roda empat.

Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri memberi respons soal kondisi jembatan bendungan Pengge tersebut. Bupati menerangkan, berkenaan dengan saran agar pemerintah daerah segera melakukan antisipasi dan penanganan segera terhadap jembatan yang berada di atas bangunan dam Pengge yang dalam kondisi mau runtuh, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas PUPR saat ini telah melaksanakan langkah-langkah. Yaitu melakukan investigasi dan pemeriksaan lapangan, melaksanakan koordinasi dengan stake holder terkait dalam rangka memetakan kondisi.

“Dan merumuskan alternatif pembiayaan yang dimungkinkan untuk perbaikan jembatan tersebut di waktu yang akan datang,” tambah Pathul, menjawab pandangan Fraksi PKS saat rapat paripurna penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD tentang Raperda laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dan Raperda tentang penyelenggaraan Ketenagakerjaan, di Ruang Sidang Utama DPRD Loteng, Senin (26/6/2023).

Sebelumnya salah seorang warga Zulpadli mengungkapkan, jembatan di atas bendungan Pengge tersebutdigunakan masyarakat sebagai akses jalan ke pusat pemerintahan kecamatan, sebab menjadi akses yang paling cepat menuju pusat kecamatan khususnya bagi desa yang ada di wilayah atas.

“Hati-hati melintas di jembatan bendungan pengga, hampir mau ambruk terutama roda empat, karena di ujung jembatan ada yang retak,” katanya.

Sebagai masyarakat penerima manfaat, dirinya berharap agar akses jalan tersebut bisa segera diperhatikan oleh Pemkab Loteng atau pihak terkait yang bertanggungjawab agar nantinya tidak menimbulkan korban jiwa. “Tolong diperhatikan, karena jalan ini salah satu jalan yang dekat menuju kantor camat,” ucapnya.

Kondisi akses jembatan yang rusak tersebut juga dikeluhkan warga Desa Batu Jangkih. Dimana, mereka mengkhawatirkan kondisi akses jalan yang semakin parah jika tidak segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah.

Kades Batu Jangkih, Saurim menerangkan jika dirinya mendapatkan masukan dari warga terkait akses jembatan tersebut. Sebagai pemerintah desa pihaknya berharap agar jembatan tersebut bisa segera diperbaiki karena penghubung dengan pusat kecamatan

“Mohon atensi nya kadis PU provinsi, kepala BWS, kepala dinas PU Lombok Tengah,” tegasnya.

Kades mengklaim jika akses jalan tersebut merupakan akses jalan kabupaten. Kaitan dengan pengerjaan jembatan tersebut ungkapnya dikerjakan bersamaan dengan bendungan pengga. Namun terlepas dari hal tersebut, pihaknya menegaskan agar pihak yang berwenang bisa segera melalukan perbaikan akses jembatan tersebut demi memudahkan akses masyarakat.(zak/ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 1282

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *