KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID PROTES: Pejabat Dinas PUPR Loteng saat menerima LSM JATI NTB hearing, Senin kemarin.

PRAYA – Warga Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata mengeluhkan kondisi jalan kabupaten di desa setempat yang kondisinya rusak parah. Parahnya, tercatat 42 kasus kecelakaan dampak jalan rusak tersebut.

Sebagai bukti protes, warga pun mendatangi kantor Dinas PUPR Lombok Tengah. Salah satu warga Desa Bagu, Uber mengatakan, kondisi jalan di desanya bergelombang. Hal ini menyebabkan warga mengeluh.

“Saat pak presiden datang ke Bagu, anggota Paspampres yang di depan mobil presiden pakai motor hampir jatuh,” ungkapnya kepada media, Senin kemarin.

Uber mengancam apabila ini terus dibiarkan pemkab, warga mengancam akan melakukan aksi pemblokiran jalan di Desa Bagu saat kunjungan Jokowi ke Bagu yang dijadwalkan tanggal 12 November ini.

“Kalau Pemda menyerah dengan alasan tidak ada anggaran, kami yang akan melakukan secara swadaya dengan masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Kabid Binamarga Dinas PUPR Loteng, Massadi mengaku sudah menganggarkan perbaikan jalan Bagu sejak tahun 2020, namun kenak recofusing anggaran. “Jalan raya ruas Bagu – Medas kami akan segera tuntaskan dalam waktu dekat,” janji kabid ini.

Sementara, ada jembatan yang dikeluhkan sepanjang 2 meter ini, dinas mengestimasikan dibutuhkan anggaran sejumlah Rp 30 juta sampai dengan 40 juta. sebab perbaikan hanya membutuhkan plat Deker (Gorong-gorong drainase).

“Kami akan sampaikan ke pimpinan kami, semoga tahun ini kami dapat usulkan atau dikerjakan tahun depan,” katanya tegas.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 528

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *