Jembatan Gantung Cemara Akan Dibangun

  • Bagikan
IMG 20220623 WA0032
Ist/RADAR MANDALIKA BERTEMU: Wakil Ketua DPRD Lobar Hj Nurul Adha bersama anggota DPRD Fraksi PKS saat bersilahturahmi ke Anggota DPR RI Dapil NTB Johan Rosihan dan Ust Suryadi Jaya Purnama (SJP).

 

LOBAR–Jembatan Gantung menuju objek wisata Cemara Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar akan dibangun tahun ini. Pembangunan yang berasal dari aspirasi DPR RI Fraksi PKS itu tinggal menunggu tender untuk pengerjaan.

Upaya Fraksi PKS DPRD Lobar memperjuangkan aspirasi warga Cemara langsung kepada Dewan Senayan sejak tahun lalu itu pun berbuah manis. Bahkan demi memastikan jadinya dibangunnya jembatan itu, Wakil Ketua DPRD Lobar Hj Nurul Adha bersama anggota Fraksi PKS langsung terbang ke DPR RI bertemu Rabu (22/6). Bertemu langsung dengan Anggota DPR RI NTB Dapil I Johan Rosihan dan NTB Dapil II ust Suryadi Jaya Purnama (SJP).

“Jadi tadi penjelasannya pak SJP, Insya Allah dalam waktu dekat. Sedang proses tender, setelah ada pemenang tender segera akan dibangun (Jembatan Gantung),” terang Wakil Ketua DPRD Lobar Hj Nurul Adha yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ketua DPD PKS Lobar itupun mengaku sangat bahagia aspirasi warga Lobar untuk infrastruktur bisa terpenuhui. Masyarakat setempat bisa menikmatinya infrastruktur yang memadai. Sebab seperti yang diketahui sebelumnya Anggota DPR RI sempat turun melihat langsung kondisi jembatan di Dusun Cemara itu tahun lalu. Sempat mengambang dianggarkan atau tidak, namun ditahun ini sudah dipastikan akan dibangun.

“Waktu kita kawal dengan SJP kemudianya prosedurnya harus ada proposal usulan dari Pemda, itu yang kita kawal dengan berkoordinasi dengan Bupati dan Sekda. Setalah dibuatkan proposal (Pemda) itu yang dibawa SJP ke kementerian PU,” paparnya.

Pihaknya berharap dengan pembangunan Jembatan Gantung itu akan memberikan dampak peningkatan ekonomi. Tidak saja sebagai penghubung dusun, namun juga jembatan itu akan memiliki nilai estetika wisata yang menawan. Sebab wanita yang akrab di Sapa Umi Nurul itu mengungkapkan jika pembangun jembatan itu tidak pada lokasi jembatan kayu yang sekarang. Namun berada dilokasi sebelah selatan.

“Jadi bukan jembatan yang sekarang itu, jembatan baru posisinya agak selatan. Jadi daya pikat untuk wisata sangat menarik sekali,” pungkasnya. (win)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *