PRAYA – Masalah pengadaan kendaraan operasional berupa sepeda motor untuk kepala dusun di Kabupaten Lombok Tengah masih menjadi pertanyaan bagi beberapa kepala dusun. Pasalnya, pengadaan motor kadus yang dijanjikan tuntas bulan lalu sampai saat ini masih belum ada kepastian.
Salah seorang kepala dusun di Desa Mertak Kecamatan Pujut, menjelaskan jika pengadaan motor kadus tersebut sampai dengan saat ini belum ada kabar. Di mana sebutnya pengadaan motor kadus di Desa Mertak hanya pernah dilakukan sebanyak satu kali yakni sejumlah delapan unit. Sedangkan jumlah kepala dusun di Awang sebutnya sebanyak 24 kepala dusun sehingga tersisa sebanyak 16 kepala dusun yang belum mendapatkan motor kadus.
“Kapan lagi jatah sepeda motor dinas kepala dusun ini, sampai sekarang tidak ada informasi, mohon diperhatikan kepala dusun oleh pihak instansi yang terkait karena janji sudah melewati batas,” tanya Mashuri selaku kepala Dusun Awang Balak Desa persiapan Awang pemekaran Desa Mertak Kecamatan Pujut.
Pihaknya menjelaskan, jika kepala dusun di desa Mertak tercatat sebagai kepala dusun terbanyak di Kabupaten Lombok Tengah. Kendati demikian, Bupati Lombok Tengah H. Fathul Bahri sebutnya telah berjanji kepada para kepala dusun pada kegiatan safari Ramadan yang dilaksanakan di aula kantor camat Pujut untuk menuntaskan pengadaan kendaraan dinas tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga jelasnya sempat memberikan kendaraan kepala dusun sebanyak tiga unit masing-masing diberikan kepada kepala dusun yang ada di desa Ketare, Desa Sukadana, dan Desa Bangket Parak.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan jika pengadaan tersebut sampai saat ini masih belum ada infomasi. Dimana berdasarkan penelusuran yang pihaknya peroleh bahwa pemerintah desa telah mengajukan pengadaan kendaraan tersebut, namun sampai dengan saat ini belum ada realisasi atau penjelaskan dari pihak terkait soal masalah tersebut.
“Sudah di ajukan tetapi sampai sekarang belum ada informasi lagi dan ini sudah lewat janji,” sesalnya.
Pihaknya berharap pengadaan kendaraan ini dapat segera ada kepastian dan bisa segera diterima oleh 16 kepala dusun yang ada di Desa Mertak. Sebab kendaraan tersebut telah dijanjikan oleh Bupati untuk dituntaskan, sehingga setiap kepala dusun dipastikan menerima kendaraan operasional kadus tersebut.
Belum tuntasnya penyaluran motor kades di kecamatan pujut juga dibenarkan Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Pujut Syukur. Dimana dia menjelaskan jika masih banyak kepala dusun yang belum menerima kendaraan dinas yang dijanjikan pemerintah kabupaten tersebut. “Masih belum,” singkatnya saat dikonformasi. (ndi)