IST/RADAR MANDALIKA RUSAK: Beginilah kondisi jalan kabupaten di Dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah yang rusak parah akibat longsor dan banjir

LOBAR—Jalan kabupaten di Dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah rusak akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu. Hingga kini perbaikan belum juga dilakukan. Kondisi itu diperparah dengan longsor, karena berada di tebing perbukitan. Dampaknya sejumlah dusun di atas perbukitan di desa itu terancam terisolir lantaran jalur itu satu-satunya akses penghubung.

Sekretaris Desa Sekotong Tengah, M Rasid menyatakan, akses jalan ini telah lama rusak akibat diterjang longsor. “Diperparah akibat luapan air (banjir), sehingga kondisi jalan kian rusak parah,” terangnya, akhir pekan kemarin.

Beberapa dusun terancam terisolir karena kondisi itu. Diantaranya Dusun Loang Balok, Dusun Telaga Lebur Dese, Dusun Telaga Lebur dan beberapa dusun di daerah perbukitan. Rasid menambahkan, longsor yang menutup akses jalan tersebut juga dipicu akibat hujan deras yang terjadi di Sekotong pada Sabtu (6/3) malam. “Ruas jalan kabupaten ini menghubungkan antara Desa Sekotong Tengah dan Desa Kedaro setiap hari selalu ramai dilalui wargat,” jelas dia.

Kades Sekotong Tengah, L Sarappudin mendesak agar dinas terkait segera melakukan penanganan. Terlebih dibutuhkan alat berat untuk membersihkan karena material longsor yang menutupi jalan kabupaten tersebut berukuran besar.

“Jalan kabupaten yang ada di Dusun Telaga Lebur nyaris putus karena tertimbun longsor. Sampai saat ini tidak mampu ditangani melalui gotong-royong bersama warga,”

kata Sarappudin. 

Pemdes bersama warga pernah gotong royong membersihkan meterial longsoran. Namun akibat ketebalan material yang menimbun akses jalan tersebut sehingga tidak mampu ditangani sepenuhnya. Karena itu, pihaknya berharap OPD terkait seperti Dinas PU dan BPBD segera turun tangan. Sebab jalan itu berstatus jalan kabupaten.

“Desa tidak mungkin menangani karena anggaran tidak ada,” ujarnya.

Ketua Forum Kades Kecamatan Sekotong ini menjelaskan salah satu penyebab longsor di jalur tersebut dipicu aktivitas warga yang membuka lahan di tebing untuk pembangunan. Seharusnya, warga juga tidak sembarang membuka lahan di pinggir perbukitan.

Terpisah, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid berjanji akan segera meminta kadis PU untuk melakukan penanganan. “Ok saya akan minta Dinas PU segera tangani,” jawabnya singkat via WhatsApp.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Lobar, I Made Artadhana mengatakan, akibat hujan lebat melanda daerah Lobar dan sekitarnya beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan fasilitas pekerjaan umum. Seperti talud, jalan, irigasi dan lain-lain. “Termasuk yang dimaksud media (akses jalan di Dusun Telaga Lebur Sekotong,” terang dia.

Timnya sudah turun melakukan pemantauan ke lapangan, selanjutnya nanti akan direncanakan dan siapkan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB). Setelah semua dokumen ada, barulah secepatnya dikoordinasikan dengan BPBD untuk penanganan daruratnya, apakah ada dananya atau tidak. Kalau memang tidak ada anggaran, maka akan dilakukan penanganan darurat agar jalan tersebut berfungsi. “Pastinya ini akan menjadi prioritas penanganan pada APBD perubahan” imbuh dia.

Terkait talud longsor di Taman Sari, sudah dikoordinasikan dengan pihak rekanan sebab masih dalam masa pemeliharaan. (win)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 575

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *