LOBAR – Dua jalan di Kecamatan Labuapi akan diperbaiki tahun ini. Yakni ruas jalan Bengkel-Merembu dan jalan menuju Desa Wisata Kuranji Dalang. Plt Camat Labuapi, L Rifhandani mengatakan dua jalan itu menjadi prioritas dikerjakan tahun ini.
“Dua jalan yang akan diperbaiki di Kecamatan Labuapi, pertama jalan di Desa Kuranji Dalang dan kedua Bengkel-Merembu yang ke arah Narmada,” terangnya, beberapa hari lalu.
Ia mengakui, kondisi kedua jalan itu sungguh memprihatinkan. Terparah jalan menuju Desa Kuranji yang berlubang dan bergelombang. Padahal dari informasi yang diterimanya, jalan itu belum lama dibangun. Namun rusak akibat aktifitas truk pengangkut material bangunan perumahan yang menjamur di kawasan itu.
“Informasi dari warga, jalan ini baru jadi, dan belum dinikmati warga sudah rusak. Nanti setelah diperbaiki kita akan komunikasikan lagi dengan pihak pengembang perumahan,” pungkasnya.
Dari pantauan koran ini, jalan hotmix yang dibangun 2019 itu kondisinya rusak parah. Hanya terlihat jalan tanah berlubang, bergelombang dan berbatu. Bahkan sudah tak ada lagi aspal yang tersisa. Namun truk pengangkut material bangunan masih lalu lalang di jalanan itu.
Sementara itu Kepala Desa Kuranji Dalang, M Sidik mengatakan kondisi jalan yang rusak sudah berlangsung selama 4 tahun. Menurutnya kerusakan jalan hotmix sepanjang 1 kilometer itu karena ramainya kendaraan pengangkut material yang lalu lalang membawa bahan bangunan untuk membangun perumahan di kawasan tersebut. Warga setempat, termasuk warga perumahan sangat mengeluhkan kondisi jalan itu.
“Ini yang sangat kita harapkan (perbaikan jalan) dari pemerintah terkait. Karena sekarang ini semakin banyak developer, banyak juga masyarakat dari luar yang tinggal di sini,” ujarnya.
Kata Sidik, terdapat sekitar tujuh developer yang membangun perumahan di kawasan tersebut. Sudah berkali-kali ia bersurat ke Pemkab agar jalan itu segera diperbaiki. “Alhamdulillah kita sudah dapat lampu hijau, prioritas untuk tahun ini,” ucapnya syukur.
Nantinya setelah perbaikan itu terealisasi, pihaknya berharap agar para pengembang perumahan bisa ikut menjaga jalan itu. Termasuk kendaraan pengangkut material tak seenaknya melintas. Jika tetap melintas, pihaknya akan mengambil langkah tegas. Sebab selama ini tak ada satu pun kontribusi dari para pengembang ke desa.
“Kalau memang selalu dirusak-rusak terus dengan semua developer yang ada di sini dan mereka tidak mau mengerti, nanti kita akan stop. Karena tidak ada sama sekali kontribusi ke desa ini, kita hanya dapat susahnya aja,” bebernya.
Pihaknya juga akan menyetop pemberian rekomendasi pembangunan perumahan di kawasan itu. Terlebih warga perumahan tersebut rata-rata merupakan warga luar Kuranji Dalang. “Namun masyarakat desa yang justru merasakan dampak dari rusaknya jalan tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Desa Merembu dan Bengkel mengeluhkan kondisi jalan Bengkel- Merembu. Bahkan tahun lalu permasalahan itu sudah sempat dibawa ke DPRD Lobar. Pasalnya jalan yang dibangun 2017 itu belum setahun sudah rusak kembali akibat aktifitas pemasangan pipa PDAM. Meski sudah dilakukan perbaikan oleh pihak terkait namun kondisinya tak sama seperti semula dan kini rusak. (win)