PKP SETDA LOTIM FOR RADAR MANDALIKA TINJAU : Bupati Lotim didampingi kepala Dinas PUPR Lotim, saat meninjau lokasi rencana pelebaran dan pengerasan jalan menuju Kampung Bali Desa Sembalun Sajang, kemarin.

LOTIM – Komitmen Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy, sejak awal menyatakan komitmen akan membangun destinasi wisata Sembalun. Harapannya akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk mendukung wisata Sembalun, Sukiman mulai membenahi infrastruktur jalan. Kemarin, kondisi dan rencana pelebaran jalan, Kampung Bali Desa Sembalun Sajang Kecamatan Sembalun, dicek langsung melibatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, mengatakan, panjang jalan yang rencananya akan diperlebar dan pengerasan hingga 2 kilometer (km) lebih. Perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan Sukiman, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Salah satunya, melalui sektor pariwisata, dan lainnya.

“Saya melihat keindahan dan keasrian kawasan ini, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lotim, H. Marhaban menjelaskan, sebelum pelebaran dan pengerasan jalan tersebut, terlebih dahulu jembatan akan dilebarkan. “Begitu jembatan jadi, baru kita fokus perlebar dan pengerasan jalan menuju Kampung Bali ini,” ungkapnya.

Menurut warga setempat, H Lalu Kanahan, masyarakat Desa Sajang menggantungkan hidupnya, dengan mengandalkan hasil perkebunannya dan peternakan. Mereka umumnya menetap di kebun masing-masing.

Jalan yang ada saat ini sambungnya, hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua. Itu pun ukuran jalan yang dilalui kendaraan bermotor, jalan cornya hanya selebar 1 meter. Sementara ketika musim penghujan seperti saat ini, kondisi jalan menjadi licin dan berlumpur.

“Kami sangat bersyukur dengan rencana pelebaran dan pengerasan jalan ini. Alhamdulillah, jalan desa kami mendapat perhatian serius Bupati Lombok Timur,” pungkasnya. (fa’i/r3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *