Ketua GMNI NTB Kawal BBM Bersubsidi Tepat Sasaran
Sikap berbeda ditunjukan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB, Bung Al Mukmin di tengah kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah. GMNI akan mengawal BBM subsidi agar tepat sasaran.
DIKI WAHYUDI-LOMBOK TENGAH
GELOMBANG protes mahasiswa di tanah air masih berlanjut. Mereka menolak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Demikian juga di Provinsi NTB. Kendati demikian, ada juga organisasi mahasiswa yang melakukan sikap berbeda. Kendati tujuan sama.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB, Bung Al Mukmin menyampaikan, jika melihat situasi persoalan sekarang ini. Ada dua kemungkinan langkah diambil, komunikasi yang baik namun jika tidak bisa pilihan terakhir turun ke jalan untuk demo.
“Kalau kami dengan melihat kondisi hari ini, saya justru mikir dua kali untuk aksi. Bukan berarti nafas kami kurang bersuara di jalan,” katanya dalam podcast bersama Radar Mandalika, Kamis pecan lalu.
Al Mukmin menerangkan, dengan adanya penyesuaian harga BBM karena ada peristiwa hebat terjasdi. Diakuinya, jika harga BBM naik tentu akan berdampak kepada semua sector pendapatan rakyat.
“Saya tidak batasi ruang teman-teman aktivis, tapi BBM subsidi harus tepat sasaran intinya,” tegasnya.
Al Mukmin mengatakan, jangan sampai BBM subsidi justru dinikmati oleh perusahaan pemburu rente. Namun jika penyesuaian harga BBM maka berdampak besar ke kepada rakyat, tidak ada alas an kita untuk mempersoalkannya.
“Mahasiswa juga punya landasan kajian,” tegasnya lagi.
Bung Al Mukmin khawatir jangan sampai dengan ketidak pastian dampak penyesuaian harga BBM ini justru tidak teratur dan melahirkan konflik kecil.
“Ini perang kita mahasiswa dan masyarakat untuk mengawal dan mengawasi bersama,” serunya.
Menurut Al Mukmin, yang paling penting dilakukan mahasiswa dan masyarakat membuka mata dan telingan untuk mengawal agar tepat sasaran BBM bersubsidi. Tapi jika bicara kontek penyesuaian oleh pemerintah ia memastikan tidak diragu lagi. Namun misalnya sasaran tidak tepat ini akan jadi tandatanyak besar GMNI NTB.
“Ini juga penting, DPR kalau ada mahasiswa aksi demo jangan tidak ditemui, harusnya bisa duduk bersama musyawarah dan mufakat,” sentilnya.
Dalam momen ini, Al Mukmin menyampaikan kepada pemuda bahkan mahasiswa agar tidak melakukan aksi demo yang anarkis. Kita semua boleh menyampaikan tuntutan dengan damai. Tapi yang terpenting menurut dirinya, komunikasi melalui dialog dengan pemerintah.
“Saya rasa itu lebih tepat, tujuan jelas kita juga mendengar apa alasan pemerintah melakukan penyesuaian ini,” pungkasnya.(*)