ist/radarmandalika.id BUKTI: Seekor kerbau yang ditemukan mati mendadak di luar kandangnya, tadi malam.

PRAYA – Warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut dihebohkan dengan ditemukan mati mendadak 15 ekor kerbau milik warga. Dugaan sementara, kerbau ini mati mendadak disebabkan dampak dari limbah proyek pembangunan Sirkuit Mandalika bahkan keracunan.

“Betul itu, ada 15 ekor total semua,” ungkap Edi Wiranata warga Kuta yang dihubungi Radar Mandalika, tadi malam.

Edi menerangkan dalam via telpon, kerbau ini ditemukan mati sekitar kandangnya. Namun disebutkannya, sampai dengan saat ini pemilik belum mengetahui penyebabnya.”Nah kami belum tau,” katanya.

Sementara, Camat Pujut L Sungkul yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.”Betul, itu informasi kami terima juga. Cuma saya belum cek dan tau apa penyebabnya,” katanya.

Sungkul menegaskan, anggapan warga berbeda-beda atas kematian kerbau ini secara mendadak.”Belum tau kita apa penyebab. Mungkin ini ruge atau penyakit musiman yang menyerang,” bebernya.

Camat mengatakan juga, kerbau yang mati ini bukan hanya di satu dusun. Sementara yang 15 ekor ini memang menurut informasi milik warga di Dusun Ketapang Desa Kuta. Ada juga dusun lain.

“Ada juga yang bilang mati karena dampak limbah proyek,” katanya singkat.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *