PRAYA – Penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) rata-rata banyak ditangani di semua Puskesmas di Lombok Tengah (Loteng), namun tidak masuk dalam zona merah.

Musim kemarau berkepanjangan akibat fenomena El Nino bukan hanya berdampak pada pertanian, dan berkurangnya air bawah tanah di sejumlah wilayah. Juga yang patut diwaspadai yakni dampaknya terhadap kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng, Suardi mengungkapkan, akibat musim kemarau berkepanjangan dan cuaca yang panas ini bisa memunculkan penyakit ISPA seperti batuk, pilek, demam dan juga sakit kepala.

Ditanya jumlah penderita ISPA di tengah musim kemarau saat ini, Suardi tidak mengetahui angka pastinya.

“Yang jelas ada saja pasien di setiap Puskesmas di Loteng, dan angkanya meningkat terus namun tidak sampai KLB,” ucapnya.

Namun dari jumlah kasus ISPA di Loteng, tidak ada yang sampai meninggal dunia. Katanya, rang terpenting adalah semua penyakit perlu diantisipasi. Memperhatikan bagaimana supaya imun tetap stabil.

Adapun langkah antisipasi, dengan cara banyak minum air putih, makan buah dan mengurangi beraktifitas di luar ruangan terutama pada siang hari. Hal ini perlu diperhatikan oleh masyarakat. (tim)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 306

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *