Ist/radarmandalika.id Direktur Poltrust, M Zainal Abidin saat merilis hasil survei kemenangan bagi paket NADI, kemarin.

KLU–Lembaga Survei Poltrust merilis hasil survey pemetaan elektabilitas terhadap kedua paslon di KLU, yakni Djoda Akbar (H Johan Sjamsu-Danny C Febrian) dan NADI (H Nazmul Akhyar-H Suardi), pada Jum’at (4/12).

Lembaga survei yang pernah merilis hasil survei kemenangan Zul-Rohmi pada Pilgub NTB lalu, menyampaikan di Pilkada Lombok Utara menyebutkan pasangan NADI unggul dan bahkan menguasai lima kecamatan dalam meraup suara terbanyak.

Direktur Poltrust, M Zainal Abidin menyampaikan metode sampling yang dilakukan Poltrust yakni, Statified Multistage Random Sampling.

Ia menyampaikan, maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur elektabilitas kandidat calon bupati dan wakil bupati Lombok Utara. Serta mengukur potensi partisipasi pilkada dan kemantapan pemilih.

Zainal melanjutkan, survei pertama yang dilakukan menunjukkan, bahwa berdasarkan pertanyaan tanpa menggunakan simulasi speciment surat suara elektoral pasangan Nadi unggul dengan elektabilitas sebesar 34,49 persen bila dibandingkan dengan pasangan Djoda yakni 28,32 persen. Sementara 37, 19 persen pemilih tidak menjawab

Lanjut, hasil kedua menunjukkan bahwa, berdasarkan pertanyaan menggunakan simulasi spesimen surat suara, pasangan Nadi dipilih oleh hampir setengah masyarakat KLU dengan elektabilitas sebesar 48,92 persen. Unggul tebal dibandingkan pasangan Jodha Akbar sebesar 37,401 persen. Sementara sebesar 13,67 persen tidak menjawab atau swing voter.

Tiga survei menunjukkan pasangan tadi mendapatkan kemenangan di semua kecamatan di Kabupaten Lombok Utara.

Dalam data powerpoint yang ditampilkan Poltrust dalam rilisnya, hasil survey merincikan prosentase keunggulan dari masing-masing kategori baik dari paslon NADI maupun Djoda Akbar.

Dalam data tersebut, merincikan kecamatan Bayan paslon Nadi unggul 55,32 persen. Sedangkan paslon Djoda mendapatkan 43,62 persen. Untuk Swing Voter, 1,06 persen.

Kemudian, di Kecamatan Gangga, Nadi memperoleh presentase sebesar 52,05 persen. Djoda hanya 44,90 persen. Untuk Swing Voter prosentasenya sebesar 3,06 persen.

Singkat, Kayangan Nadi 46,75 persen. Djoda 38,96 persen. Swing Voter 14,29 persen. Pemenang Nadi 59, 02 persen. Djoda 40,98 persen. Swing Voter 0 persen. Tanjung: Nadi 33,33 persen. Djoda 18,39 persen. Swing Voter 48,28 persen.

“Kesimpulannya dari hasil survei yang kami lakukan, paslon NADI unggul tebal dari paslon Djoda. Kami tidak berpihak kemanapun. Kami lembaga terbuka,” ungkapnya.

Hasil tersebut diyakini Poltrust akan tetap bertahan jika tidak ada faktor perubahan yang sangat signifikan dalam empat atau lima hari kedepan.(dhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *