IST/RADAR MANDALIKA DITERIMA : Pihak Dinsos NTB saat menerima kedatangan pihak keluarga almarhumah TKW asal Desa Tumpak, Lombok Tengah, kemarin.

MATARAM – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), Baiq Azmiatun yang beralamat Dusun Mawun Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah akan segera dipulangkan ke kampung halamannnya. TKW ini meninggal dunia di Arab Saudi awal Juni 2022. Pihak keluarga kabarnya kesulitan memulangkan dengan segera mengingat biaya begitu besar Rp 30 juta.

 

Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik mengatakan pihaknya telah menerima pihak keluarga almarhumah yang didampingi Sekdes Desa Tumpak, Rusdan di Mataram kemarin untuk mencarikan jalan keluarnya.

 

“Sesuai arahan Bapak Gubernur melalui kami agar dicarikan solusi segera terhadap masalah PMI yang meninggal di Arab Saudi itu,” tegas Ahsanul, Mataram kemarin.

 

Untuk menindaklanjutinya, Dinsos NTB kemudian berkoordinasi dengan Baznas NTB untuk menanggulangi biaya pemulangan setelah tiba dari Arab Saudi ke Jakarta. Langkah ini dilalukan karena biaya Cargo pengiriman Jenazah Almarhumah dari Jakarta ke Lombok, sampai kemarin belum ada Jawaban jelas dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

 

“Kami kemudian berkoordinasi dengan Baznas Provinsi dan BP2MI NTB,” katanya.

 

Hasilnya, pihak Baznas Provinsi NTB bersedia untuk memfasilitasi dan membiayai kepulangan almarhumah yang saat ini tertahan di Kargo Serang Banten. BaznasĀ  Provinsi NTB akan membelikan Tiket Cargo kepulangan Almarhumah untuk hari Rabu (08/07) (hari ini, red).

 

“Insya Allah tanggal 8 itu sudah dipulangkan,” ungkap Aka.

 

Informasi yang diterima, Baiq Azmiatun seorang PMI yang sudah sering bolak balik ke Timur Tengah dan 3 tahun terahir ini mengalami sakit sesak dan meninggal dunia.

 

Sementara, Sekdes Desa Tumpak, Rusdan yang dikonfirmasi Radar Mandalika membenarkan dirinya menemui pejabat Dinsos NTB untuk meminta solusi.

 

“Alhamdulillah sekarang sudah selesai. Tinggal kita tunggu kargo jenazahnya,” ceritanya.

 

Pihaknya pun mengakui mendapatkan kabar pihak keluarga diminta puluhan juta untuk pemulangan kargo dari Jakarta ke Lombok. Meski angka pastinya belum diketahui dengan jelas. Sementara kondisi pihak keluarga tentunya sangat tidak mampu.(jho)

 

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 279

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *