AUDIENSI: Sejumlah guru P3K yang belum kejelasan penempatan semenjak lulus seleksi, menggelar audiensi di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Loteng, belum lama ini. (KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Guru honorer berharap segera ada kepastian pengangkatan dalam rekrutmen melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Kepastian tersebut dinanti karena menyangkut nasib para guru yang selama ini terus memperjuangkan kesejahteraan.

Para guru honorer yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2022 nampaknya sampai saat ini masih belum bisa bernafas lega. Pasalnya, pengumuman hingga penempatan belum ada kejelasan dan kepastian hingga saat ini.

Mereka kini harus menanti. Meskipun sempat dijanjikan pada saat mereka mendatangi dan melakukan audiensi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah (Loteng) hingga mendatangi Wakil Bupati (Wabup) Loteng. Namun, masih belum ada kejelasan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Loteng, Lalu Wardihan menjelaskan, hingga saat ini pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, menyangkut hal itu merupakan keputusan di tingkat pusat dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dimana, baik dalam seleksi, kelulusan hingga penempatan para guru calon P3K ini menjadi kewenangan pusat.

“Observasi pun ini kan penilaian dari guru senior,  pengawas dan kepala sekolah yang mana diberikan link langsung oleh BKN sebagai dasar penilaian guru calon P3K ini. Kemudian soal hasil dan formasi, kemudian adanya penambahan lainnya yang diinginkan para guru inikan merupakan kewenangan pusat, kita hanya menunggu hasil untuk dieksekusi aja di daerah,” terangnya.

Terlebih guru P3K ini sampai saat ini, katanya, belum ada kejelasan atau keterangan lulus dari BKN. Sehingga, pihaknya tidak dapat berbuat apapun, mengingat daerah hanya sebagai tempat seleksi saja. “Soal alat, sistem, dan mekanisme-nya itu semua diatur oleh BKN sendiri yang dari pusat langsung ke daerah,” jelasnya lagi.

Disamping itu, saat ini sedang berlangsung sesi seleksi terakhir untuk tes P3k ini, yakni formasi tahun 2022 lalu.

“Sejumlah 103 orang yang lulus seleksi administrasi pelamar dari formasi Pemadam Kebakaran, Pamong Belajar, Pertanian, uji KIR Dishub yakni sedang dilakukan tes CAT dalam dua sesi hari ini (kemarin, red),” ungkapnya.(tim) 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 683

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *