IST/RADAR MANDALIKA JUARA: Para croser event MXGP Samota saat naik podium, 27 Juni 2022.

PRAYA – Gubernur NTB, H. Zulkifliemansyah baru membuka jika dirinya mengaku kaget mengetahui kue dan cateringan di event MXGP Samota, Kabupaten Sumbawa itu semua didatangkan dari Jakarta. Untuk itu, Bang Zul dengan kondisi yang terjadi agar jangan karena ingin gampang dan institusi besar maka tidak mau repot. Apalagi dikarenakan tamunya dari luar dan ingin sempurna.

“Eh dia pesan aja kuenya dari Jakarta, ahli cateringnya dari Jakarta dan lain sebagainya,” ungkap Bang Zul dalam acara talk show di ballroom kantor Bupati Lombok Tengah, Selasa kemarin.

 

“Kemarin kita MXGP di Sumbawa saja saya kaget karena panitia enggak mau repot, nah ini perlu betul-betul Pemda punya peran menyediakan UKM kita dikasih kurasi pelatihan supaya quality-nya juga terus ada perbaikan,” sambung Bang Zul.

 

Sementara di Lombok Tengah, dimana perhelatan akbar balap motor dunia World Superbike (WSBK) ini akan digelar 13 November 2022 , gubernur ingin WSBK sukses di Mandalika.

 

“Nanti saya pengen bicara sama pak bupati khusus, mengingat ada orang di luar sana yang ingin nanti WSBK di Mandalika penontonnya sedikit. Nah Pak Jokowi itu enggak senang kalau penontonnya sedikit, kalau gak senang nanti enggak mudeng dia, not interested anymore mengembangkan kita, ini perlu jadi catatan sama pak Bupati,” katanya langsung ke Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri.

 

Sementara, Pemkab Lombok Tengah diminta atau tidak oleh ITDC harus mensukseskan event dunia ini, agar sukses maka perlu memang diajak ngobrol pihak ITU dan Pemda, mengingat entitas bisnis ITDC punya majikan juga. Mereka tidak boleh rugi. Dari satu sisi, Pemda ingin harus mengakomodir lokal.

“Harus begini begitu, ITDC tidak gampang juga menimbang. Maka, penting memang betul-betul harus fasilitasi supaya ITDC sebagai entitas bisnis untuk sukses, tapi pada saat yang sama membangun relasi yang konstruktif dengan lingkungan itu merupakan keniscayaan,” terangnya.

 

“Jadi jangan lihat rambutnya makin sedikit Pak Bram ini setelah jadi managing Director ITDC, jadi Pak Sekda pak Wakil Bupati Pak Bupati kita bantu. Pokoknya kita kemungkinan saya dengar-dengar mereka menyelenggarakan WSBK ini butuh uang kira-kira 30 miliar jadi enggak sederhana juga. Rugi sekitar 3 miliar dalam sekali bikin event oleh ITDC,” tambahnya.

 

Selanjutnya gubernur meminta Bupati mencari cara supaya ITDC tidak berdarah-darah, juga apa yang bisa dilakukan dari Pemda, Sehingga tidak ada lagi kerugian. Ini yang harus memang terbuka.

“Jadi ayo kerahkan masyarakat UKM untuk saling menjaga, kalau mereka untung, masyarakat menjadi sejahtera,” yakinnya.

 

Selain itu, Bang Zul juga menyinggung bahwa ada investor besar yang langsung berbicara kepadanya ingin Bendungan Batujai itu bisa ditutup atau tidak dengan solar panel.

“Nah itu mantap, jadi pengalaman di China itu Bendungan ditutup sebagian itu dengan solar panel sehingga ratusan mega Watt bisa dihasilkan listrik, dari sisi lainnya ketika kemarau dan ditutup dengan solar panel itu air yang menguap pun jadi lebih sedikit, dan airpun akan bertahan dan ketika di bawah solar panel itu ikan-ikan akan kembali datang beranak pinak,” katanya sembari tersenyum.(tim)

 

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 313

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *