DIJEMPUT: Pihak keluarga saat menjemput lansia yang membawa uang puluhan juta di Polsek Praya. (IST/RADARMANDALIKA.ID)

PRAYA – Seorang warga lanjut usia (lansia) tanpa identitas dan membawa uang puluhan juta telah berhasil teridentifikasi oleh Polsek Praya. Dan, kemudian yang bersangkutan sudah dipulangkan ke rumah keluarganya.

Seperti diketahui, lansia yang tidak dapat berbicara dengan baik membawa uang puluhan juta rupiah serta tidak memiliki identitas ditemukan dan diamankan di Polsek Praya, Lombok Tengah, kemarin (28/2).

Kapolsek Praya, IPTU Hariono membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa orang tua tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Kepala Lingkungan Tenganan, Kelurahan Gonjak Kecamatan Praya, M Nasri pada pada Senin (26/2) sekitar pukul 21.30 wita di Masjid Nurul Imam, Lingkungan Tenganan.

Kemudian, M Nasri menghubungi Bhabinkamtibmas setempat, lalu bersama sama membawanya ke Mapolsek Praya untuk diamankan.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Praya, ternyata lansia itu tidak dapat berbicara (berkomunikasi dengan baik, red) dan ditemukan uang tunai sebesar Rp 43.101.000 dalam lipatan sarung yang digunakan.

Kemudian sekitar pukul 13.30 wita, Kapolsek Praya melakukan koordinasi dengan Kapolsek Selong, Lombok Timur. Ternyata orang tua itu merupakan warga masyarakat Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong.

Kemudian Kapolsek Praya didampingi Kanit Intelkam Polsek Praya berangkat mengantarkan oran tua itu menuju Mapolsek Selong dan diterima langsung oleh Kapolsek Selong beserta pihak keluarganya.

“Adapun keterangan dari keluarga, identitas orang tua tersebut atas nama Amaq Suaen usia 80 tahun dengan alamat Lingkungan Reban Tebu, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur,” ungkapnya.

Selanjutnya orang tua itu diserahkan kepada pihak keluarga (anaknya, red) atas nama Wardah (47) yang disaksikan oleh Kapolsek Selong, Sekcam dan Kasi Tantrib Kecamatan Selong.

Berdasarkan keterangan anaknya, bahwa sepulang bekerja di Malaysia kurang lebih tahun 2017 lalu, bahwa orang tuanya memiliki penyakit kehilangan efektivitasnya (termenung, red) dan sering keluar rumah dengan membawa uang tanpa sepengetahuan keluarga.(tim) 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 470

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *