WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA H Jumarti

LOBAR – Hingga kini bangunan sementara SDN 3 Bukit Tinggi belum juga terbangun. Padahal sudah lima tahun sekolah yang tergusur pembangunan proyek Bendungan Meninting itu menempati bangunan tak layak. Ditambah akses menuju lokasi sekolah yang sulit ditempuh. Melihat hal itu, Anggota DPRD Lobar Fraksi PPP, H Jumarti mendesak agar pembangunan gedung sementara segera dikerjakan. Sembari menunggu pembangunan permanen sekolah itu di atas lahan baru yang sudah dibebaskan.
“Sejak setahun lalu, kita sudah mendesak agar pemerintah mempercepat pembangunan sekolah itu. Mengingat ketika itu murid belajar di gedung darurat bahkan numpang belajar di rumah penduduk sekitar,” ungkapnya, Selasa (10/5).
Politisi asal Desa Dasan Geria Lingsar itu menilai pembangunan sekolah sementara itu harus segera dilakukan. Terlebih sebentar lagi akan ada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sebab ia mengatakan banyak anak dari Dasan Geria dan Gegerung yang ingin bersekolah di sana. Namun akibat jaraknya yang jauh dan sulit diakses karena berada di atas perbukitan menjadi pertimbangan para orang tua menyekolahkan anaknya di sana. Seharusnya lanjut Sekretaris Fraksi itu, Pemda mendesak pihak perusahaan atau BWS membangun sekolah itu. Termasuk membuat akses jalan ke sekolah itu yang kini masih belum layak. “Warga hanya menggunakan jalan setapak. Medan yang dilalui sangat berat, dengan tingkat kemiringan yang berbahaya. Sehingga perlu ditangani menggunakan alat berat,” ujarnya.
Sejak dulu ia sangat berharap agar jalan itu dibangun. Mengingat keberadaannya vital bagi warga masyarakat. Lebih parah lagi ada satu dusun yakni Dusun Murpadang yang hidup terisolasi. “Di sana ada 150 KK yang tinggal. Akses jalan setapak ke sana ikut tergusur,” ujarnya.
Meski ada jalur dari Bukittinggi, namun jaraknya jauh, ditambah kondisi medan yang berat dan berbahaya. Ia mengaku dulu membangun jalan itu, saat wilayah tersebut masuk Desa Dasan Griya Kecamatan Lingsar. Jalan selebar tiga meter yang dibangun pun telah tergusur. Apalagi kalau sudah dibendung, maka tidak ada akses sama sekali. Sehingga perlu dipercepat pembangunan jalan Bukittinggi ke Dasan Griya dan daerah tersebut.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Balai Wilayah Sungai (BWS) Jusa tenggara I, Lalu Asgar mengatakan untuk SDN 3 Bukit Tinggi sudah dibangunkan gedung sementara oleh pihak perusahaan. “Dan untuk penggantian gedung SD itu, kita sudah hitung RAB-nya. Selesai lebaran ini sudah mulai dieksekusi (kerjakan),” kata Asgar.
Sembari pihak sekolah melakukan sosialisasi, pihaknya juga berkomunikasi dengan Dikbud Lobar. Sedangkan untuk lahan sekolah itu, sudah ada seluas 5 are. Namun lahannya agak berbahaya karena berada posisi tebing dengan kemiringan 45 derajat. Sedangkan terkait dusun yang terisolasi akibat akes jalan tergusur proyek bendungan, pihaknya sedang membangun jalan dari Murpadang ke Murpeji. Jalan sepanjang 1 kilometer itu sedang dalam proses pengerjaan. Kemarin sempat terkendala hujan sehingga pengerjaan galian terlambat. “Tapi tetap jalan pengerjaannya. Panjangnya sekitar satu kilometer,” ujarnya. (win/adv)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 399

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *