PRAYA-Anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi PKS, merelokasikan anggaran program pokok pikiran (Pokir) sebesar Rp 1,5 miliar untuk warga terdampak covid-19.
Juru bicara Fraksi PKS, Muhammad Rifai menegaskan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepduliannya kepada warga di Gumi Tastura. Langkah ini juga berjalan mulus dilakukan atas kesepakatan para anggota dewan dari PKS.
“Kami berharap semua anggota dewan sampai pimpinan melakukan hal yang sama,” katanya di hadapan Radar Mandalika, Rabu kemarin.
Rifai menegaskan, anggaran yang dialihkan ini akan digunakan pemkab melalui dinas terkait menyiapkan paket sembako. Kemudian dibagikan kepada warga yang terdampak virus korona atau covid-19.
“Ini kami lakukan demi kemanusian,” ujarnya.
Rifai menyebutkan, satu paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak dan lainnya nanti. Satu paket jika dinilaikan Rp 100 ribu. Sasaran sembako ini tentu untuk warga Lombok Tengah dan tidak bicara daerah pemilihan (Dapil). “Soal tehnis kami serahkan ke Pemda,” tuturnya.
Ia menambahkan, paket sembako ini juga diharapkan tidak bentrok penerima. Artinya, jika warga menerima program pemerintah provinsi bahkan PKH. Harusnya tidak didapatkan. “Ya intinya tinggal koordinasi dengan Kades dan lainnya,” tuturnya.
Rifai juga dalam kesempatan itu, mendorong kepada pemprov bahkan pemkab agar mempercepat penanganan dampak covid-19. Kalau ada anggaran yang disiapkan agar dipercepat. “Kalau masih saja 1 atau 2 minggu ini meningkat kasus korona ini, pasti akan banyak kasus kejahatan. Tapi semoga tidak terjadi,” harapnya.(r2)