LOBAR—Paket Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha (LazAdha) siap mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat (Lobar) pada Agustus mendatang. Surat Keputusan (SK) dukungan final Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah dikantongi pasangan itu.
SK itu diserahkan langsung petinggi DPP kedua partai tersebut kepada LazAdha, Kamis (27/6) malam.
Hj Nurul Adha yang dikonfirmasi membenarkan jika paket LazAdha sudah mengantongi SK final kedua partai tersebut. Perolehan kursi legislatif kedua partai tersebut di Lobar, cukup memenuhui syarat minimal untuk mendaftarkan pasangan calon ke KPU.
“Alhamdulillah kita bersyukur sudah bisa memenuhui persyaratan minimal 9 kursi (legislatif), justru kita dapat lebih 10 kursi,” terang wanita yang akrab disapa Ummi Nurul itu, Jumat (28/6).
Dukungan PKS diterima langsung dari Presiden PKS H Ahmad Syaikhu di Kantor DPP sekitar pukul 20.00 WIB. Berlanjut menerima SK PKB di kediaman Deks Pilkada DPP PKB, Gus Hilman Iskandar.
“Kami mendapatkan SK yang sudah ditandatangani ketua Umum (Muhamaimin Iskandar). Kalau kata Gus Hilman itu SK final dan bukan lagi rekomendasi. SK Final dukungan PKB untuk LazAdha untuk Pilkada Lobar,” tegasnya.
Kedua partai itu berharap LazAdha bisa memperoleh posisi kuat dalam Pilkada Lobar sebagai pemenang. Hal itu kata Ummi Nurul menjadi penyemangat pihaknya dalam Pilkada Lobar.
“Semoga dimudahkan (Allah),” ucapnya.
Meski dukungan final PKS dan PKB sudah dikantongi. Paket LazAdha tetap membuka peluang menambah dukungan parpol lainya. Santer dikabarkan begitu dekat dengan PAN. Logo partai yang dipimpin Zulkiflihasan itu bahkan dipampang pada video paket LazAdha yang tersebar di media sosial.
“Karena sudah beredar videonya, kita tetap dalam ihktiar. Karena partai-partai ini berkomunikasi dengan paslon yang lain, di PAN saja semua calon dapat rekomendasi, pihak Hj Sumiatun, Hj Nurhidayah, Farin dan Laz dapat, nanti kita lihat,” jelasnya.
Ikhtiar dan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik intens dilakukan. Mulai dari jenjang penggurus partai tingkat daerah, wilayah hingga pusat. Hal itu juga yang menjadi alasan LazAdha tidak ingin buru-buru melakukan deklarasi.
“Karena kita berharap tidak hanya dua partai dan kita mendapatkan tambahan (partai koalisi). Dan juga karena partai lain akan menentukan sikapnya di bulan Juli nanti, insya allah kami berencana melakukan deklarasi di bulan Agustus,” imbuhnya.
Saat disinggung hasil salah satu lembaga survei yang menempatkan Pasangan LazAdha di posisi tiga peluang kemenangan di Pilkada Lobar, Ummi Nurul tidak terlalu memikirkannya. Justru Ummi menilai hasil itu karena dirinya bersama Laz belum melakukan deklarasi menyatakan maju di Pilkada Lobar.
“Kalau surveinya dilakukan setelah bulan Juli pasti akan lain lagi hasilnya,” ucapnya.
Terlebih Ummi mengungkapkan, Laz bersama dirinya tetap intens turun ke masyarakat mendengarkan berbagai aspirasi. Karena tidak hanya dukungan parpol saja yang dibutuhkan namun juga dukungan utama masyarakat.
“Kalau ada yang melakukan survai dan menempatkan kami (LazAdha) dinomor 3 justru itu menjadi penyemangat buat kami berkerja lebih giat lagi,” pungkasnya.(win)