LOMBOK TENGAH – Tidak saja menyajikan keindahan pantai dengan pasir putih di Lombok Tengah bagian selatan. Terdapat juga satu obyek wisata perbukitan yang tidak kalah indah. Sky Lancing Lombok namanya. Destinasi yang bisa dikunjungi bersantai bersama keluarga. Kawasan Sky Lancing yang terletak di Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat itu dijamin bisa memanjakan pengunjungnya untuk menikmati birunya laut Mandalika dari ketinggian.
Destinasi itu bukan hanya dapat dikunjungi oleh penggemar olahraga Paralayang. Namun obyek wisata ini terbuka bagi siapa saja termasuk membawa keluarga karib kerabat bersantai diatas perbukitan. Suasana seakan berada diatas awan, menikmati hembusan angin selatan. Memanjakan mata dengan kawasan pegunungan yang mengelilinginya. Termasuk juga menyegarkan mata dengan melihat langsung birunya pantai selatan.
Salah satu pengunjung, Kholid Karyadi begitu terkesan usai mencoba paralayang. Dirinya mengaku termasuk orang yang takut ketinggian. Ia pun sempat bertanya ke instruktur Paralayang apakah boleh orang yang takut ketinggian naik paralayang dan dijawab jangan sampai ketagihan setelah mencoba sekali.
“Bismillah. Jawaban ini yang menambah keberanian saya mencoba sebuah hal baru yang belum pernah saya rasakan sensasinya, dan jawaban sang instruktur senior itu terbukti benar,” akuinya.
Kholid meyakini Sky Lancing itu akan menjadi destinasi kelas dunia dalam waktu dekat.
“Saya sangat meyakini Sky Lancing akan jadi destinasi kelas dunia dalam waktu yang tak lama lagi,” ujarnya.
Mengunjungi destinasi Sky Lancing gratis alias tanpa dipungut biaya apapun. Kecuali jika pengunjung ingin menguji andrenalin ketinggian Paralayang. Oleh pengelola memberlakukan tarif Rp 600 ribu sekali terbang.
Sky Lancing buka setiap hari. Destinasi ini justru tidak pernah sepi dari pengunjung. Pelayanan buka setiap hari dari pukul 06.00 – 18.00 Wita. Di puncaknya tersedia deretan Berugak yang bisa digunakan pengunjung berkumpul dengan keluarga. Diatasnya juga tersedia sebuah Resto yang menyajikan berbagai minuman dan makanan ringan. (jho)