LOTIM – Polres Lombok Timur (Lotim), bergerak cepat mengungkap dugaan kekerasan seksual yang menimpa dua gadis yang masih duduk di bangku sekolah, usai pesta minuman keras (miras) yang terjadi (29/6) lalu.
Selasa (4/7), empat orang terduga pelaku diamankan Tim Puma Polres Lotim. Empat orang terduga pelaku yang ternyata juga masih bawah umur, inisial MS, ANS, ONH, dan S berasal dari Sakra Timur Lotim. Mereka diamankan di rumahnya masing-masing.
Kapolres Lotim, melalui PS Kepala Seksi (Kasi) Humas, IPTU Nikolas Osman mengatakan, dari empat terduga pelaku dugaan kekerasan seksual yang diamankan, tiga diantaranya masih status pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Sedangkan satu terduga pelaku lainnya, sudah putus sekolah. “Empat terduga pelaku ini diamankan di Polres Lombok Timur. Kepada penyidik, mereka mengakui perbuatannya. Namun penyidik masih melakukan pendalaman,” jelasnya.
Dari keterangan para terduga pelaku, pada saat melakukan pesta miras di gazebo tengah sawah yang tidak jauh dari rumah terduga pelaku di wilayah Kecamatan Sakra Timur, mereka berjumlah enam orang. Setelah mabuk berat terduga pelaku membawa korban ke rumahnya, seraya melancarkan aksinya.
Pada saat itu menurut pengakuan terduga pelaku, dua diantara teman terduga pelaku, tidak ikut melakukan pemerkosaan. Melainkan bertugas mengawasi keadaan saat beraksi mengeksekusi korban. “Mereka diamankan sekitar pukul 13.00 Wita. Kasus ini dalam penanganan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur,” pungkasnya. (fa’i/r3)