JAKARTA-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengadakan asesmen Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Diikuti 105 wartawan utama, terbagi dalam 2 tahap pelaksanaan, 18 dan 25 Nopember 2023, di Lantai IV Gedung Dewan Pers Jalan Kebun Sirih No. 4 Jakarta Pusat
Pada asesmen tahap kedua, 25 Nopember 2023 yang dibuka Sekretaris Jenderal PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, dikuti 46 peserta, 4 di antaranya utusan PWI NTB. Mereka adalah Nasrudin (Ketua PWI NTB), Jamhur Husain (Wakil Ketua Koordinator Pulau Sumbawa) H Rudi Hidayat (Ketua Bidang Pendidikan) H Abdus Syukur (Ketua Bidang Organisasi).
PWI Pusat menggandeng Matahari Consulting untuk memotret kecakapan (soft skill), mentalitas dan kecenderungan para penguji berada di grade mana. Apakah ditempatkan sebagai penguji wartawan muda, madya atau utama.
“Seingat saya baru PWI yang melakukan asesmen bagi para pengujinya,” kata Sekjen PWI Pusat Said Iskandarsyah, saat membuka acara, Sabtu (25/11).
Setelah tahap ini, lanjut dia, ada aturan baru yang dikeluarkan Dewan Pers, bahwa penguji harus mengikuti penyegaran. “Kita sudah agendakan untuk penguji PWI,” terangnya.
Materi yang diuji pada asesmen yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga jam 16.00 WIB, psikotes online dimulai pukul 08.00 – 11.00 WIB. Juga study kasus pukul 12.00 – 12.00 WIB. Dilanjutkan mulai pukul 13.00 hingga pukul 18.00 WIB materi interview, grafis dan FGD pemecahan masalah.
Menurut Ketua PWI NTB H Nasruddin keempat peserta asesmen dari PWI NTB telah berhasil mengerjakan tugas dengan baik. Sehingga diharapkan nanti berhasil lulus untuk menjadi asesor pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI NTB H Abdus Syukur. “Seperti pak Ketua, saya juga berharap semua peserta dari NTB lulus asesmen. Semoga,” kata wakil ketua yang juga Pemimpin Umum Radar Mandalika dan radarmandalika.id itu. (red)