PRAYA – Tim pemenangan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Dwi-Normal memperkuat barisan jelang deklarasi yang dijadwalkan dilaksanakan Agustus mendatang.
Acara konsolidasi tim pemenangan Dwi-Normal berlangsung di Posko Juang, Lingkungan Ketejer, Kecamatan Praya, Minggu kemarin.
Ketua Tim Relawan Dwi-Normal, M Agus Setiawan mengatakan, agenda ini digelar guna menyatukan kembali semangat tim inti yang nantinya akan berjuang memenangkan paket Dwi-Normal di pilkada.
“Tim Dwi-Normal tak boleh lemah semangatnya. Dengan acara ini, saya kembali mengingatkan untuk terus tetap berjuang dan menepis isu Dwi-Normal tak masuk dalam kontestasi pilkada nantinya,” katanya.
Agus menerangkan, sementara agenda hari ini hanya penguatan tim, untuk deklarasi pada awal Agustus. Namun hal ini belum bisa diperjelas, karena ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan, termasuk rekomendasi dari partai koalisi.
Sementara, bakal calon Bupati Loteng, HL Normal Suzana mengatakan, acara ini diharapkan dapat mempererat silaturahim sekaligus ajang memperkenakan diri antara tim, agar nantinya seluruh elemen dapat berjuang dengan kompak, untuk menghasilkan kemenangan bagi paket ini. Normal optimis, hasil pilkada tahun ini akan sama dengan pilkada saat bersama H Moh. Suhaili lalu. Yakni, sama-sama mendapat kemenangan.
“Saya yakin, perjuangan empat bulan kedepan Insyaallah akan menimbulkan hasil,” kata Normal optimis.
Normal menyebutkan, kalaupun saat ini ada kelompok yang mengatakan Dwi-Normal tak bisa lolos karena terlihat meredup. Mantan Wabup Loteng ini mengajak tim dan relawan tetap tenang, “Tanggapi dengan tenang, karena sangat disayangkan jika Loteng terpecah akibat isu seperti itu, anggap saja cambukan bagi kita, untuk terus tetap maju dan memperjuangkan keinginan masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkan juru bicara tim pemenangan Dwi-Normal, M Samsul Qomar mengatakan, kegiatan ini dilakukan semata ingin menciptakan politik yang lebih santai. “Kita coba mencairkan politik tegang saat ini, politik itu ngak boleh baperan,” kata Qomar.
Qomar juga mengatakan, untuk deklarasi nanti pihaknya tetap berkomitmen sejak awal akan diusung 17 kursi partai politik. “Karena saya orang TGB, dan semua ini juga arahan TGB, maka untuk kursi besar kita pastikan partai hijau dan putih. Selain PAN, Nasdem, Hanura, PDIP dan dua partai tadi masih abu-abu,” kata Qomar. (cr-buy)