DOK/RADAR MANDALIKA VAKSINASI: Seorang warga saat menerima suntikan dosis vaksin Covid-19, belum lama ini.

PRAYA – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah mencatat sebanyak 10 kasus baru positif virus Corona atau Covid-19. Masyarakat diingatkan jangan abai terhadap protokol kesehatan (Proses). Pasalnya, penyebaran virus belum sepenuhnya reda.

 

“Kasus terakhir ada 10,” terang Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Loteng, Putrawangsa pada Radar Mandalika, Senin (21/11) kemarin.

 

Dia mengutarakan, penemuan kasus positif tersebut rata-rata di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram. “Jadi, sebelum diopname (rawat inap) di rumah sakit, baru dites PCR (Polymerase Chain Reaction) dan ternyata hasilnya positif,” ujar Putrawangsa.

 

Dia menerangkan, 10 kasus positif Covid-19 ini terjadi atau ditemukan pada minggu pertama bulan November 2022. Kalau minggu ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan dari surveilans terkait dengan penemuan kasus baru positif virus Corona. “Sampai dengan hari ini (minggu ketiga bulan November) laporannya kita masih yang 10 itu,” jelas Putrawangsa.

 

Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau Booster terus berjalan. Laporan terakhir, kata dia, memang ada peningkatan progres vaksinasi sekitar 2 persen di 29 puskesmas. “Untuk stok vaksin Pfizer kita sampai dengan hari ini posisi aman di angka 41.700-san sekian dosis,” ungkap Putrawangsa.

 

Saat ini, kata dia, pelayanan vaksinasi kebanyakan dilakukan di Puskesmas. “Kita memang mengharapkan ada lagi gerakan massif yang terlibat dari beberapa unsur seperti yang kita lakukan diawal vaksinasi. Baik dari teman-teman kepolisian maupun dari teman-teman TNI,” kata Putrawangsa.

 

Nantinya, tenaga kesehatan (nakes) dari puskemas yang akan memberikan vaksinasi. Sedangkan untuk pengerahan massa atau masyarakat dilakukan pihak TNI dan Polri. “Itu yang kita harapkan,” katanya.

 

Seingatnya, secara akumulatif ada 1.834 kasus positif ditemukan di Loteng itu sejak awal terjadi penyebaran Covid-19. Menurutnya, penyebaran virus tersebut saat ini terbilang landai. Hal tersebut tergambar dari penemuan kasus baru yang jumlahnya relatif sedikit.

 

“Karena mungkin ini dampak dari pemberian vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua, sehingga kasus baru ini sangat kecil,” terangnya.

 

Untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Loteng, kata dia, dosis satu di angkat 90 persen dan capaian dosis dua di angka 87 persen. “Nah, dosis tiga ini yang dalam proses berjalan. Sampai hari ini (capaiannya) di angka 24 persen,” ujarnya.

 

Dia sendiri tidak menafikan, jika saat ini penerapan protokol kesehatan (Prokes) sudah longgar. Masyarakat terlihat mulai abai menerapkan prokes. “Kita sebenarnya mengharapkan kembali lagi ada operasi yustisi terkait dengan prokes. Karena masyarakat sekarang kan sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan kerumunan, tapi prokes-nya masih longgar,” tutupnya.(zak)

 

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 309

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *